KAB. SERANG – Kapal nelayan Nanjung Sari tenggelam setelah ditabrak kapal lain di perairan Selat Sunda, Jumat (12/9/2025) dini hari.
Diketahui, dari lima awak kapal, empat orang berhasil selamat, sementara satu lainnya hilang dan masih dalam pencarian.
Kepala Pencarian dan Pertolongan Banten, Al Amrad, mengatakan insiden terjadi sekitar pukul 02.00 WIB di perairan Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang.
“Kapal yang diawaki lima orang itu tiba-tiba ditabrak kapal lain. Identitas kapal penabrak belum diketahui. Akibat benturan, Nanjung Sari tenggelam,” katanya, Sabtu (13/9/2025).
Menurut dia, empat awak yang selamat yakni Tarim, Hamdan, Masudi, dan Sujai, seluruhnya warga Desa Teluk Labuan, Kabupaten Pandeglang. Mereka ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB oleh kapal nelayan yang melintas, kemudian dievakuasi ke Teluk Labuan untuk mendapatkan penanganan.
Sementara itu, satu awak lainnya bernama Suwito, yang juga berasal dari Teluk Labuan, hingga kini belum ditemukan.
Informasi tenggelamnya kapal tersebut diterima Kantor SAR Banten pada pukul 15.47 WIB dari seorang nelayan bernama Aang Mukri.
Tim Rescue Unit Siaga SAR Pandeglang segera dikerahkan menuju lokasi. Dengan kondisi cuaca cerah, tim membawa peralatan pencarian air dan memfokuskan operasi di titik koordinat 6°07’53.60″ LS – 105°38’12.40″ BT, berjarak sekitar 28,38 mil laut dari daratan.
Hingga Sabtu malam, tim gabungan dari unsur SAR masih melakukan pencarian terhadap Suwito.
“Operasi akan dilanjutkan sampai korban ditemukan atau ada keputusan lebih lanjut,” tandasnya.
Penulis: Rasyid
Editor: Usman Temposo