
SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keberlangsungan pendidikan bagi generasi muda. Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendbud), Pemkot menyalurkan bantuan bagi 175 siswa SMP yang masuk kategori rentan putus sekolah maupun anak yang sudah sempat putus sekolah.
Penyaluran bantuan berlangsung di SMPN 10 Kota Serang, Kamis (11/9/2025), dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Serang.
Kepala Dispendbud Kota Serang, Ahmad Nuri, mengatakan bantuan ini diberikan sebagai wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap pendidikan anak-anak di Kota Serang.
“Bantuan ini berupa tas, alat tulis, seragam, dan sepatu semua perlengkapan yang dibutuhkan untuk sekolah. Harapannya, anak-anak bisa kembali bersekolah dengan semangat baru,” ujar Ahmad Nuri.
Menurutnya, program ini sekaligus menjadi upaya agar para siswa tidak merasa terasingkan dan semakin yakin bahwa pemerintah benar-benar hadir untuk mereka. Dari total 8 ribu lebih siswa SMP di Kota Serang, 175 anak dari 22 sekolah tercatat menerima bantuan pada tahap ini.
“Kami pastikan, baik seminggu ke depan maupun seterusnya, anak-anak yang rentan putus sekolah akan terus dipantau agar tetap hadir di sekolah. Ini bentuk perhatian serius dari pemerintah,” tambahnya.
Tak hanya bagi jenjang SMP, Dispendbud juga menyiapkan langkah serupa untuk siswa SD yang tergolong anak tidak sekolah (ATS) maupun rentan putus sekolah (RPS).
Ahmad Nuri menegaskan, program ini sejalan dengan visi Pemkot Serang dalam mewujudkan Kota Serang yang madani dan cerdas melalui pemerataan pendidikan.
“Pesan Pak Wali Kota tegas, jangan sampai ada lagi anak-anak Kota Serang yang putus sekolah. Pemerintah bukan hanya memberi bantuan sesaat, tapi juga akan terus mengawal agar mereka benar-benar kembali bersekolah,” ujarnya.
Penulis : Ade Faturohman
Editor: Usman Temposo