SERANG – DPRD Banten akhirnya mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Provinsi Banten Tahun 2025 mencapai Rp10,94 triliun.
Diketahui, pengesahan itu dilakukan dalam rapat paripurna di DPRD Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Selasa (9/9/2025).
Gubernur Banten, Andra Soni mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) bersama DPRD Banten terus menyempurnakan penyusunan anggaran, seiring dengan reformasi pengelolaan keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan.
“Selain aspek normatif, upaya efisiensi dan optimalisasi anggaran dilakukan dalam rangka perecepatan pembangunan. Serta dapat menjawab beberapa masalah yang dihadapi masyarakat saat ini,” kata Andra.
Lebih lanjut, Andra menuturkan, proses pembahasan Rancangan APBD Perubahan 2025 juga telah dibahas secara bersama oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Banten.
“Rancangan ini merupakan representasi perwujudan dalam penyelenggaraan negara,” ucapnya.
Andra mengungkapkan, dalam APBD Perubahan 2025 yang baru saja disahkan, terdapat defisit anggaran sebesar Rp305,98 miliar lebih.
“Angka itu didapat dari selisih pendapat sebesar Rp10,50 triliun lebih dengan belanja Rp10,81 triliun lebih. Namun, defisit ini bisa ditutup oleh surplus pembiayaan sebesar Rp305,98 miliar, sehingga APBD Perubahan mencapai Rp10,94 triliun lebih,” ungkapnya.
Andra juga mengapresiasi DPRD Banten atas penetapan APBD Perubahan 2025.
Sementara, Juru Bicara (Jubir) Banggar DPRD Banten, Imron Rosadi berharap APBD Perubahan harus mempertajam anggaran yang diprioritaskan untuk kesejahteraan rakyat.
“Selain itu, program-program harus menyentuh masyarakat, seperti peningkatan kualitas pendidikan, pelayanam kesehatan, infrastruktur dasar dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Penulis : Tb Moch. Ibnu Rushd Editor: Gilang Fattah
