Remaja Berdaya Lewat Program KAMAR KREASI: Integrasi Kesehatan Mental dan Reproduksi

Program KAMAR KREASI. (IST) SERANG – Program KAMAR KREASI (Kesehatan Mental Remaja dan Kesehatan Reproduksi Terintegrasi) sukses dilaksanakan di wilayah…
1 Min Read 0 4


Program KAMAR KREASI. (IST)

SERANG – Program KAMAR KREASI (Kesehatan Mental Remaja dan Kesehatan Reproduksi Terintegrasi) sukses dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Kasemen, Kota Serang. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara tim pengabdian masyarakat Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Puskesmas Kasemen, SMA Negeri 4 Kota Serang, dan kelompok remaja di wilayah tersebut.

Selama empat bulan, program ini berhasil membentuk Forum KAMAR KREASI yang beranggotakan 10 remaja terpilih sebagai pendidik sebaya (peer educator). Forum ini menjadi wadah remaja untuk saling berbagi, berdiskusi, dan menginisiasi kegiatan edukasi terkait kesehatan mental dan reproduksi.

Selain itu, kegiatan Pelatihan Peer Educator telah membekali para remaja dengan keterampilan komunikasi, teknik edukasi, serta pendampingan lapangan selama satu bulan penuh. Sebagai tindak lanjut, dilaksanakan Kampanye Kreatif berupa Talkshow Hari Peduli Kesehatan Mental Remaja dan Pekan Edukasi Reproduksi Sehat yang dihadiri lebih dari 100 remaja. Kampanye ini diperkuat dengan distribusi media digital interaktif (video animasi, infografis, e-booklet) dan media edukasi cetak (poster, leaflet, banner).

Para pelajar antusias mengikuti program KAMAR KREASI. (IST)

Tak kalah penting, program ini juga menghadirkan Layanan Konseling Lanjutan yang terintegrasi dengan dokter Puskesmas Kasemen. Melalui sistem rujukan dari peer educator, remaja yang membutuhkan pendampingan lebih lanjut dapat memperoleh layanan konseling tatap muka secara rutin.

Kepala Puskesmas Kasemen menyampaikan apresiasinya atas inisiasi terbentuknya program ini. “KAMAR KREASI menjadi contoh nyata bagaimana remaja bisa diberdayakan sebagai agen perubahan. Mereka tidak hanya belajar, tetapi juga mampu menjadi penggerak literasi kesehatan mental dan reproduksi di lingkungannya,” ujarnya.

Program ini juga terbukti memberikan dampak nyata. Hasil survei pasca-program menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan remaja tentang kesehatan mental dan reproduksi, serta meningkatnya keberanian mereka untuk mencari bantuan saat menghadapi masalah psikososial.

Ketua tim pengabdian masyarakat menambahkan, “Keberlanjutan program ini akan dijaga melalui Forum KAMAR KREASI yang terus aktif di sekolah dan komunitas, dengan pendampingan Puskesmas Kasemen. Harapan kami, model program ini dapat direplikasi di wilayah lain dengan karakteristik serupa.”

Dengan berakhirnya program KAMAR KREASI, diharapkan remaja Kasemen semakin berdaya, sehat secara mental maupun reproduksi, dan mampu menjadi generasi yang tangguh serta produktif di masa depan. (Adv)





Source link

beritajakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *