Kepala Dapur SPPG Cigoong I Akui Temuan BBPOM Serang Soal Higienitas Dapur

Kepala Dapur SPPG Cogoong I Ali Sobri. (Adef/bantennews) SERANG – Kepala Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cigoong I, Ali…
1 Min Read 0 6


Kepala Dapur SPPG Cogoong I Ali Sobri. (Adef/bantennews)

SERANG – Kepala Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cigoong I, Ali Sobri angkat bicara terkait temuan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Serang mengenai kondisi higienitas dapur yang baru diresmikan di Lingkungan Cimoncor, Kelurahan Cigoong, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Senin (8/9/2025).

Ali mengakui masih ada sejumlah kekurangan yang perlu segera dibenahi. Salah satunya, penempatan paket makanan yang tidak boleh langsung diletakkan di lantai.

“Itu menjadi pembelajaran bagi kami, karena saya juga baru pertama kali menangani dapur SPPG. Jadi sambil berjalan, kami terus berbenah,” ujarnya.

Ia menyebut, ada beberapa catatan lain yang disorot BBPOM. Misalnya pintu ruangan yang seharusnya tertutup rapat dengan tirai plastik, hingga fasilitas cuci ompreng yang belum sempurna karena pembangunan dapur kedua masih berlangsung.

“Memang dapur kami belum sempurna. Penanganan air juga masih terganggu karena ada satu dapur lagi yang masih proses pembangunan,” jelasnya.

Meski begitu, dapur SPPG Cigoong I saat ini sudah melayani kebutuhan pangan untuk 10 sekolah dan tiga posyandu di wilayah Kelurahan Walantaka, Cigoong, dan Nyapah.

“Totalnya ada sekitar 3.532 penerima setiap hari, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMK. Penyaluran dilakukan lima hari dalam seminggu, dan ke depan akan menjadi enam hari sesuai juknis terbaru,” kata Ali.

Terkait distribusi, pihaknya masih mengandalkan dua unit mobil pengantar. Kondisi ini kerap menimbulkan keterlambatan pengiriman.

“Unit pengantaran masih standar minimal, hanya dua mobil. Itu memang jadi PR kami. Namun, kami sudah memetakan rute agar lebih efisien dan memastikan kondisi kendaraan selalu sehat,” ungkapnya.

Untuk menu, dapur SPPG Cigoong I setiap hari menyajikan variasi berbeda. “Hari ini, menunya ayam filet, sayur capcay, dan buah jeruk. Soal rincian harga, itu diatur oleh bagian akuntansi,” tambahnya.

Ali menegaskan, pihaknya terus melakukan evaluasi demi meningkatkan standar pelayanan dan memastikan makanan yang disalurkan tetap aman serta bergizi untuk siswa maupun posyandu penerima manfaat.

Penulis : Ade Faturohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd





Source link

beritajakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *