Kebakaran Dua Kandang Ayam di Lebak, 8.500 Ekor Ayam Hangus Terbakar

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan kobaran api yang melahap sebuah landangvayam boiler di Lebak. (Istimewa) LEBAK – Kebakaran melanda dua…
1 Min Read 0 4


Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan kobaran api yang melahap sebuah landangvayam boiler di Lebak. (Istimewa)

LEBAK – Kebakaran melanda dua unit kandang ayam broiler di Kampung Pasir Randu, Desa Curug Panjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Senin (8/9/2025), sekira pukul 04.00 WIB.

Sumber api yang melahap kandang ayam beserta ribuan ternak diduga disebabkan oleh hubungan arus pendek atau korsleting listrik.

Komandan Regu Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Lebak, Nana Sumarna, membenarkan adanya kebakaran dua lokal kandang ayam broiler.

“Benar, akibat peristiwa kebakaran tersebut, sebanyak 8.500 ekor ayam broiler hangus terbakar,” kata Nana saat dihubungi, Senin (8/9/2025).

Ia mengungkapkan, menurut keterangan saksi mata, api diketahui sudah membakar atap kandang. Mengetahui adanya kebakaran, saksi lalu membangunkan rekannya dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

“Karena bangunan terbuat dari bahan yang mudah terbakar, api dengan mudah membakar kandang dan merembet ke kandang yang lainnya. Melihat api makin membesar, pemilik kandang pun langsung melaporkan peristiwa kebakaran tersebut ke pihak Damkar,” ujarnya.

Ia menjelaskan, setelah menerima laporan dari pemilik kandang, petugas Damkar langsung menuju lokasi dengan menerjunkan 1 unit mobil pemadam.

“Petugas Damkar yang datang ke lokasi pun langsung memadamkan api. Api berhasil dipadamkan sekira pukul 08.00 WIB,” ujarnya.

Ia menambahkan, dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, pemilik kandang mengalami kerugian ratusan juta rupiah.

“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, tapi sebanyak 8.500 ekor ayam, 50 karung pakan ayam, serta perlengkapan lainnya hangus terbakar. Kerugian ditaksir sekitar Rp400 juta,” ucapnya.

Penulis: Sandi Sudrajat
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd





Source link

beritajakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *