PANDEGLANG – Suasana malam di Pasar Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, mendadak mencekam pada Sabtu (6/9/2025) sekitar pukul 20.00 WIB. Warga dan pedagang dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat tanpa identitas yang ditemukan terlungkup di belakang gerobak pedagang kaki lima. Penemuan ini sontak memicu kepanikan di tengah hiruk-pikuk pasar yang biasanya ramai dengan aktivitas jual beli.
Menurut keterangan beberapa saksi mata, bau menyengat sempat tercium sebelum akhirnya seorang pedagang menemukan jasad tersebut.
“Awalnya kami kira hanya sampah yang bau, tapi setelah dicek ternyata ada mayat! Kami langsung teriak minta tolong,” ujar Rasmi, salah seorang pedagang, dengan wajah pucat.
Warga sekitar segera menghubungi pihak berwajib. Dalam hitungan menit, Tim Polsek Labuan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Labuan, Kompol Wahyudi, tiba di lokasi. Area sekitar segera dipasangi garis polisi untuk mencegah kerumunan yang semakin tak terkendali.
Kompol Wahyudi memastikan bahwa pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jasad korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut, termasuk autopsi guna mengetahui penyebab kematian.
“Kami sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab kematian dan mengungkap identitas korban. Kami juga mengimbau masyarakat yang mengetahui informasi terkait untuk segera melapor,” tegas Kompol Wahyudi saat diwawancarai di lokasi.
Hingga berita ini diturunkan, identitas korban belum diketahui. Polisi masih mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi di sekitar lokasi.
Penemuan mayat ini membuat warga sekitar pasar trauma dan ketakutan. Banyak pedagang yang memilih menutup lapak lebih awal.
“Kami tidak menyangka ada kejadian seperti ini. Pasar biasanya ramai dan aman, tiba-tiba ada mayat. Semoga cepat terungkap siapa dia dan apa yang terjadi,” ujar Halim, salah satu pedagang yang berada di lokasi.
Beberapa warga juga menduga-duga penyebab kematian korban, namun pihak kepolisian menegaskan agar masyarakat tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
Kasus ini menambah daftar panjang misteri kriminal di kawasan Pandeglang. Lokasi penemuan yang berada di pusat keramaian membuat polisi bekerja ekstra keras untuk memeriksa kemungkinan adanya tindak pidana pembunuhan.
Pihak kepolisian berjanji akan memberikan update perkembangan kasus ini secara berkala.
Warga diminta tetap tenang, waspada, dan segera melapor jika menemukan petunjuk yang dapat membantu penyelidikan.
Polisi mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan foto atau video korban yang beredar di media sosial demi menghormati privasi korban dan kelancaran penyelidikan.
Tim Redaksi
