LEBAK – Warga mengeluhkan kondisi Balong Ranca Lentah di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, yang kondisinya dipenuhi sampah. Selain itu, kondisi air juga yang berwarna keruh.
Iman, salah seorang warga mengatakan, Balong Ranca Lentah sebagai salah satu pusat aktivitas bagi masyarakat Rangkasbitung, yang seharusnya bisa diperhatikan oleh pemerintah kebersihannya.
“Hampir setiap hari Balong Ranca Lentah selalu ramai dikunjungi oleh warga, baik untuk nongkrong maupun untuk berjajan kuliner. Tapi kalau airnya menghijau dan banyak sampah, tentunya akan memberikan ketidak nyamanan bagi warga yang berkunjung, apalagi posisinya ada di tengah Kota Rangkasbitung,” kata Iman kepada awak media, Sabtu (6/9/2025).
Ia mengungkapkan, terlihat jelas bahwa sampah menumpuk di setiap sisi Balong dengan berbagai jenis seperti dedaunan, plastik, hingga ranting-ranting.
Tumpukan sampah plastik itu sendiri diduga berasal dari para pengunjung yang membuang sisa makanan ke dalam Balong.
“Selain sampah yang berada di dalam Balong, saluran selokan warga sekitar maupun warung-warung yang berada di area Balong Ranca Lentah dialirkan ke area balong, sehingga makin memperburuk kondisi Balong,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang di area Balong Ranca Lentah yang namanya enggan disebutkan menyampaikan, faktor yang membuat kondisi Balong Ranca Lentah dipenuhi sampah yakni para pengunjung yang selalu membuang sampah sembarang.
“Kalau untuk para pedagang sudah menyediakan tong sampah dan selalu memberi imbauan kepada pengunjung untuk jangan membuang sampah sembarang,” ucapnya.
Ia menambahkan, petugas dari Pemkab Lebak sendiri kerap beberapa kali melakukan pembersihan. Namun, tak ada jadwal pasti kapan pembersihan dan pengangkatan sampah dilakukan.
“Untuk pengangkutan sampahnya tidak menentu, saya juga sudah lupa kapan terakhir dibersihkan,” katanya.
Penulis: Sandi Sudrajat Editor: Tb Moch Ibnu Rushd