LEBAK – Proyek revitalisasi Alun-alun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, pada awal September 2025, mulai digarap. Dalam perencanaannya, Alun-alun Rangkasbitung akan ada beberapa penambahan fasilitas publik yang akan dinikmati oleh warga.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Lebak, Irvan Suryatupika mengatakan, revitalisasi Alun-alun Rangkasbitung sudah dibahas dan menjadi salah satu program awal dari Pemkab Lebak.
“Dalam revitalisasi tersebut, Alun-alun Rangkasbitung akan ditambahkan fasilitas seperti arena skateboard atau skatepark, area ramah difabel, taman anak, perbaikan area jogging serta taman rekreasi bagi keluarga,” kata Irvan saat dihubungi, Jumat (5/9/2025).
Ia mengungkapkan, saat ini proyek revitalisasi tengah melakukan penutupan area alun-alun, dan juga sudah dilakukan pemugaran fasilitas sebelumnya.
“Kita sudah melakukan penutupan area, agar warga tidak ada yang masuk ke area Alun-alun Rangkasbitung karena tengah dilakukan pekerjaan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, penutupan area Alun-alun Rangkasbitung tersebut akan dilakukan hingga proyek selesai.
“Proyek tersebut menelan anggaran sebesar Rp5 miliar. Dan mudah-mudahan bisa selesai hingga akhir tahun 2025,” imbuhnya.
Ia menambahkan, adapun untuk pemenang tender dari proyek tersebut ialah PT Multi Jaya Dikasa dengan harga negosiasi sebesar Rp4.915.438.055 dengan masa pelaksanaan 135 hari kalender terhitung sejak 19 Agustus 2025 hingga 31 Desember 2035.
“Namun ada kemungkinan proses penyempurnaan atau finishing dari proyek tersebut berlanjut hingga tahun 2026 dengan harapan mendapat hasil yang maksimal,” ucapnya.
Penulis: Sandi Sudrajat
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd
