TANGSEL – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) tengah mempertimbangkan kemungkinan memperbaiki rumah dinas di Asrama Polisi, kecamatan Serpong, yang terbakar, Rabu (3/9/2025) sore.
Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengatakan, rencana itu bisa dikaitkan dengan program bedah rumah yang selama ini dijalankan Pemkot.
“Kami sedang melihat apa yang bisa kami berikan. Tidak hanya dari Dinas Perumahan dan Permukiman, kami juga menggandeng Baznas untuk kemungkinan bantuan pemulihan rumah warga,” ujar Pilar, Kamis (4/8/2025).
Namun, Pilar menekankan, setiap langkah pemulihan harus dikomunikasikan terlebih dulu dengan pihak kepolisian. Sebab, rumah yang terbakar tercatat sebagai aset Polri.
“Ini harus seizin Pak Kapolres. Kami akan terus berkoordinasi untuk menentukan bentuk pemulihan. Apakah rehabilitasi atau bentuk lainnya,” ucap Pilar.
Di luar rencana perbaikan, Pemkot Tangsel juga telah mengerahkan sejumlah organisasi perangkat daerah untuk membantu kebutuhan dasar para korban.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Sosial, hingga Dinas Pendidikan menyalurkan bantuan berupa makanan, selimut, pakaian, hingga perlengkapan lain yang mendesak.
Sebelumnya, pemkot menawarkan tempat pengungsian di Aula Kecamatan Serpong. Tetapi, para korban memilih menepi di musala dekat rumah masing-masing.
“Mereka ingin tetap dekat agar bisa mengawasi rumah dan barang-barang mereka,” ujar Pilar.
Menurut Pilar, fokus pemerintah saat ini adalah memastikan warga terdampak bisa bertahan lebih dulu.
Soal pemulihan jangka menengah, termasuk perbaikan rumah, akan dibicarakan lebih lanjut bersama Kapolres Tangsel.
Penulis: Ahmad Rizki Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd