SERANG – Dunia pendidikan di Provinsi banten kembali berduka, salah satu putra terbaik yakni Guru Besar Ilmu Fikih dan Antropologi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin Banten (SMH) Banten, Prof. Dr. KH. MA. Tihami, M.A., Jumat (5/9/2025), meninggal dunia.
Kepastian meninggalnya salah satu tokoh pendidikan dan akademisi senior di Provinsi Banten diketahui lewat unggahan akun media sosial (medsos) @uinsmhbanten.official.
Dalam unggahannya, akun @uinsmhbanten.official mengunggah foto mendiang Prof Tihami disertai ucapan belansunngkawa.
“Innalillahi wa innailaihi raji’un Keluarga besar UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Prof. Dr. KH. MA. Tihami, M.A., Guuru Besar Ilmu Fikih dan Antropologi UIN SMH Banten, dan Rektor IAIN SMH Banten periode 2004-2010,” tulis akun tersebut.
Berdasarkan informasi, tokoh intelektual sekaligus akademisi senior ini wafat pada Jumat (5/9/2025) pagi pukul 10.59 WIB. Almarhum menghembuskan napas terakhir di RSU dr Dradjat Prawiranegara, Kota Serang, setelah menjalani perawatan intensif.
Mengenal Sosok Prof Tihami
Prof Tihami dinilai sebagai sosok yang menginspirasi dan mampu mentransformasi perguruan tinggi agama yang terbuka mulai dari STAIN, IAIN, hingga sekarang menjadi Universitas Islam Negeri. Semasa hidupnya, Prof. Tihami dikenal sebagai sosok akademisi rendah hati dan berwibawa.
Ia merupakan salah satu tokoh penting dalam perkembangan pendidikan tinggi Islam di Banten.
Kariernya dimulai dari Serang sebagai Dekan Fakultas Syariah IAIN Sunan Gunung Djati Bandung kampus cabang Serang. Kemudian, ia dipercaya memimpin Institusi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten, sebelum berubah status menjadi UIN.
Selain aktif di dunia akademik, Prof. Tihami juga kerap menjadi narasumber dalam berbagai forum keislaman, baik di kalangan kampus maupun lembaga keagamaan seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banten.
Penulis : Tb Moch. Ibnu Rushd
Editor : Gilang Fattah