KAB. SERANG — Maraknya rencana aksi demonstrasi dari sejumlah kelompok masyarakat maupun mahasiswa. Ketua DPRD Kabupaten Serang, Bahrul Ulum menegaskan, tidak ada pengamanan ketat di lingkungan kantor DPRD Kabupaten Serang.
Menurutnya, DPRD Serang mengaku terbuka bagi siapapun yang ingin menyampaikan aspirasi. Hanya saja, ia mendorong agar penyampaian pendapat dilakukan melalui forum dialog.
“Kantor DPRD Kabupaten Serang ini milik masyarakat. Silakan sampaikan aspirasi, kami akan tampung. Tetapi lebih baik dibicarakan melalui diskusi supaya terkendali. Kekhawatiran saya, aksi bisa ditunggangi oknum yang justru memicu hal-hal tidak diinginkan,” kata Bahrul, Kamis (4/9/2025).
Ia juga mengaku, ada sejumlah surat tembusan rencana aksi demonstrasi yang ditujukan ke DPRD Kabupaten Serang.
Namun, kata dia, sebagian telah diselesaikan melalui pertemuan dan dialog secara langsung.
“Contohnya forum SMP swasta. Mereka semula hendak turun aksi, tapi kami ajak duduk bersama. Aspirasi mereka bisa diselesaikan lewat solusi konkret. Kalau ada tuntutan yang berkaitan dengan lembaga nasional, kami siap menyampaikannya ke sana,” ucapnya.
Ia mengklaim, DPRD bersama Pemkab Serang sepakat untuk membuka ruang diskusi setiap kali ada penyampaian aspirasi.
Hal itu dilakukan dengan harapan tak terjadi peristiwa yang merugikan lembaga maupun masyarakat.
“Kuncinya keterbukaan. Kalau ada yang ingin menyampaikan aspirasi, mari kita duduk bersama, DPRD dan Pemkab Serang siap menerima,” pungkasnya.
Penulis: Rasyid Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd