KAB. TANGERANG – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Arifah Fauzi menyoroti aksi demonstrasi belakangan ini yang melibatkan anak-anak, terutama pelajar. Menurutnya, ada sejumlah ajakan yang dilakukan oleh pihak tertentu dengan modus ajakan menonton konser dan pertandingan sepak bola.
Padahal, pelibatan anak-anak dalam aksi demonstrasi cukup membahayakan. Hal itu disampaikan Arifah usai melayat ke rumah almarhum Andika Lutfi Falah di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Rabu (3/9/2025).
“Tapi kita mendapatkan informasinya bahwa ini ada ajakan melalui WA, ada yang ngajak nonton konser, nonton bola, tapi ternyata anak-anak ini diberhentikannya di tempat tertentu,” ungkap Arifah.
Maka dari itu, Arifah mendorong orangtua untuk melakukan pengawasan ketat kepada anak-anaknya, termasuk memberikan pemahaman terkait cara menyampaikan pendapat di muka umum dengan baik.
“Berikan pemahaman kepada anak-anak bahwa mereka boleh menyampaikan pendapat dengan cara yang baik, cara yang aman, cara yang damai,” ujarnya.
Lebih lanjut, KPPPA tak menampik bahwa aksi demonstrasi yang terjadi pada pekan lalu melibatkan anak-anak, termasuk almarhum Andika. Ke depan, pihaknya akan berkoordinasi dengan semua pihak agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.
“Kami melihat anak-anak yang terlibat di situ. Satu yang kami lakukan adalah berkoordinasi dengan ormas-ormas perempuan untuk bersama-sama menjaga anak-anaknya, menjaga keluarganya untuk tidak keluar rumah sampai waktu tertentu, sehingga kondisi menjadi lebih baik,” tandasnya.
Penulis : Saepulloh
Editor: Usman Temposo
