Harga Beras Premium Tembus Rp16 Ribu Per Liter, Pedagang di Rangkasbitung Hentikan Penjualan

Salah satu kios pedagang beras di Pasar Tradisional Rangkasbitung. (foto Sandi/BantenNews.co.id) LEBAK – Sejumlah pedagang beras di Pasar Tradisional Rangkasbitung,…
1 Min Read 0 1


Salah satu kios pedagang beras di Pasar Tradisional Rangkasbitung. (foto Sandi/BantenNews.co.id)

LEBAK – Sejumlah pedagang beras di Pasar Tradisional Rangkasbitung, Kabupaten Lebak terpaksa menarik pasokan beras jenis premium karena harganya terus naik hingga menembus Rp 16 ribu per liter.

Anwar, salah seorang pedagang beras di pasar tersebut, mengatakan bahwa sejak harga beras premium naik, ia sudah tidak lagi menjual jenis beras tersebut selama sebulan terakhir.

“Saya sudah tidak jual jenis premium, soalnya saat ini warga lebih memilih beras jenis medium yang harganya lebih murah dan kualitasnya pun lumayan bagus,” kata Anwar kepada awak media, Kamis (4/9/2025).

Ia mengungkapkan, kenaikan harga beras premium ini memberatkan warga sekaligus mengurangi pendapatan para pedagang.

“Daya beli pastinya menurun, dan pembeli pun beralih ke beras jenis medium,” ujarnya.

Sementara itu, Yuliani, salah seorang warga Rangkasbitung, menyampaikan bahwa dirinya terpaksa beralih ke beras medium karena harganya lebih terjangkau.

“Kalau harga beras medium masih terjangkau dan kualitasnya pun lumayan bagus. Yang penting bisa makan aja, Pak,” ucapnya.

Penulis: Sandi Sudrajat
Editor: Usman Temposo





Source link

beritajakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *