Siswa SMPN 1 Kramatwatu Diduga Keracunan MBG

Kepala DInkes Kabupaten Serang, Rahmat Fitriadi. (Rasyid/bantennews) KAB.SERANG – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Serang kembali menjadi sorotan.…
1 Min Read 0 2


Kepala DInkes Kabupaten Serang, Rahmat Fitriadi. (Rasyid/bantennews)

KAB.SERANG – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Serang kembali menjadi sorotan. Tiga siswa SMP Negeri 1 Kramatwatu mengalami gejala keracunan usai menyantap menu yang dibagikan pada Selasa, (2/9/2025) Kemarin.

Wakil Kepala SMPN 1 Kramatwatu, Faidul Ulum mengungkapkan pihak sekolah sempat mendapati aroma tidak sedap pada salah satu menu MBG.

“Kemarin itu saya coba dulu, ada menu telur yang sudah basi. Saya coba makan, tapi karena kondisi saya sehat jadi tidak masalah,” kata Faidul.

Ia mengatakan segera berkeliling kelas untuk memperingatkan siswa agar tidak memakan telur tersebut. Namun sebagian siswa terlanjur mengonsumsi makanan itu.

“Akhirnya ada tiga siswa yang dibawa ke ruang UKS dengan keluhan mual dan sakit perut,” ujarnya.

Hingga kini sekolah masih mendata kemungkinan adanya korban lain.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, Rahmat Fitriadi membenarkan adanya kasus keracunan tersebut.

Ia menyebut, tim kesehatan sudah diturunkan untuk melakukan pemeriksaan lapangan. “Saat ini tim sedang investigasi di lokasi kejadian,” kata Rahmat.

Meski begitu, ia menegaskan belum dapat memastikan penyebab keracunan karena tidak ada sampel makanan yang bisa diuji.

“Soal basi atau tidaknya makanan, kita belum bisa simpulkan. Karena makanannya sudah tidak ada,” ucapnya.

Perlu diketahui, program MBG yang digagas pemerintah daerah bertujuan meningkatkan asupan gizi siswa sekolah. Namun kasus di Kramatwatu, Kabupaten Serang ini kembali memunculkan pertanyaan soal kualitas dan pengawasan distribusi makanan di lapangan.

Penulis: Rasyid
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd





Source link

beritajakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *