SERANG – Wali Kota Serang, Budi Rustandi, menegaskan pentingnya para pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Serang untuk bijak menggunakan media sosial. Arahan ini ia sampaikan usai menghadiri rapat Forkopimda, sebagai upaya menjaga kondusivitas di tengah dinamika sosial masyarakat.
Menurut Budi, ASN dan pejabat sebaiknya lebih fokus menampilkan kinerja kedinasan ketimbang mengunggah konten yang bisa menimbulkan persepsi negatif publik.
“Saya sudah sampaikan kepada para pejabat dan ASN di semua OPD, konten medsos sebaiknya sesuai dengan tupoksi masing-masing. Misalnya, Dishub menampilkan soal transportasi, Dinsos tentang pelayanan sosial, dan sebagainya. Jadi masyarakat tahu mereka bekerja, bukan diam saja,” ujarnya, Selasa (2/9/2025).
Ia juga mengingatkan agar para pejabat tidak terjebak dalam gaya hidup hedon yang bisa memicu kritik masyarakat.
“Kita tidak boleh hidup hedon. Pejabat harus tampil apa adanya, turun ke masyarakat, membantu, melayani, jangan hanya duduk di meja. Jadi jangan sampai konten ASN malah aneh-aneh dan memancing kemarahan publik,” tegasnya.
Selain menyinggung etika bermedia sosial, Wali Kota Serang juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban umum. Ia menegaskan, demonstrasi adalah hak yang dilindungi undang-undang, namun aksi anarkis seperti perusakan maupun penjarahan tidak dapat ditoleransi.
“Arahan Presiden jelas, kalau sudah anarkis akan ditindak sesuai hukum,” kata Budi.
Penulis : Ade Faturohman
Editor: Usman Temposo
