Jaga Kondusifitas, GP Ansor Banten Inisiasi Gerakan Jaga Bangsa

Ketua PW GP Ansor Banten, Tb Adan Ma’rifat (tengah). (Istimewa) SERANG – Penggurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi…
1 Min Read 0 3


Ketua PW GP Ansor Banten, Tb Adan Ma’rifat (tengah). (Istimewa)

SERANG – Penggurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Banten melakukan upaya untuk ikut menjaga kondusifitas daerah. Salah satunya menginisiasi gerakan jaga bangsa di delapan Kabupaten/Kota sejak Sabtu 31 Agustus 2025 – 2 September 2025.

Langkah ini dilakukan di tengah gelombang aksi unjuk rasa yang dimanfaatkan sebagian orang untuk bersikap anarkis.

Kegiatan diisi dengan Istigosah atau doa bersama bersama tokoh lintas agama, stakeholder, dan santunan anak yatim oleh Pengurus Cabang (PC) GP Ansor di Kabupaten dan Kota se Provinsi Banten.

Ketua PW GP Ansor Banten, Tb Adam Ma’rifat mengatakan, doa bersama untuk bangsa ini dilakukan secara serentak Se-Provinsi Banten dalam menjaga persatuan dan keselamatan bangsa.

“Tidak ada maslahat dari kemarahan. Justru kesabaran dan kebersamaan menjadi kekuatan terbesar bangsa ini,” ujarnya, Selasa (2/9/2025).

Adam mengajak masyarakat tetap sabar dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berpotensi memecah belah.

“Kami ingin Ansor dan Banser hadir bukan sebagai pemicu konflik. Tetapi sebagai perekat bangsa di tengah situasi sekarang ini,” katanya.

“Kami mendukung penyampaian aspirasi secara damai, tertib, dan bermartabat. Suara rakyat harus didengar, namun jangan sampai dicederai dengan perilaku anarkis,” tambah Adam.

Adam berharap pihak Kepolisian tetap humanis melakukan pengamanan, sehingga tidak memanaskan situasi. Termasuk Pemerintah Daerah terlibat aktif meminta jajarannya untuk menciptakan situasi kondusif.

Ketua PC GP Ansor Pandeglang, Ahmad Sahal Mahfudz menegaskan, bangsa tidak boleh kehilangan kendali hanya karena gejolak sesaat. Ia mengingatkan agar kader Ansor dan Banser mampu menjadi pendingin di tengah panasnya situasi.

“Ketika dinamika sosial dan politik menguat, doa dan keteduhan adalah jalan terbaik. Kami ingin Ansor dan Banser hadir bukan sebagai pemicu konflik, tetapi sebagai perekat bangsa,” katanya.

GP Ansor Pandeglang menggelar istigosah akbar di Pondok Pesantren Kananga, Menes, dengan tema ‘Melangitkan Doa untuk Keselamatan Indonesia: Jaga Aspirasi, Jaga Indonesia’ pada Sabtu 31 Agustus 2025.

Sementara itu, GP Ansor Tangerang Selatan (Tangesl) menggelar kegiatan serupa yang di fokuskan di Kantor Ansor Centre Tangerang Selatan.

Ketua PC GP Ansor Tangsel, Imam Fitra Ramadhan, Kegiatan Ansor Jaga Bangsa yang dihadiri ratusan kader Ansor-Banser, anak yatim, dan warga sekitar ini sekaligus menjadi bentuk nyata ikhtiar moral dan spiritual untuk mendoakan keselamatan bangsa.

“Ansor tidak ingin hanya bicara soal retorika, tapi benar-benar hadir di tengah masyarakat, menyapa, dan membersamai mereka,” katanya.

Penulis : Tb Moch. Ibnu Rushd

Editor : Gilang Fattah





Source link

beritajakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *