
KAB. TANGERANG – Seorang remaja bernama Andika Lutfi Falah (16), warga Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, meninggal dunia usai mengikuti aksi demonstrasi di Jakarta pada Jumat (29/8/2025).
Korban sempat menjalani perawatan intensif selama empat hari di Rumah Sakit TNI AL Mintoharjo, Jakarta. Namun, nyawanya tidak tertolong akibat luka parah di bagian kepala. Andika dinyatakan meninggal dunia pada Senin (1/9/2025) sekitar pukul 06.00 WIB. Jenazahnya telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) dekat kediamannya.
Hingga kini, kronologi pasti bagaimana siswa kelas dua di salah satu sekolah kejuruan itu bisa ikut dalam aksi demo dan mengalami luka parah masih belum diketahui.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun, ia menyebut insiden itu berada di luar wilayah hukum Polresta Tangerang.
“Almarhum awalnya tengah bersekolah, kemudian izin keluar dengan alasan ada kegiatan. Setelah itu tidak kembali ke sekolah. Pada Jumat malam (29/8/2025), pihak keluarga mendapat informasi bahwa korban dirawat di rumah sakit tanpa identitas,” kata Indra saat ditemui di Gedung DPRD Kabupaten Tangerang, Senin (1/9/2025).
Pihak kepolisian juga sudah menawarkan pendampingan hukum kepada keluarga. Namun, keluarga menolak dan memilih untuk mengikhlaskan musibah tersebut.
“Kami pastikan kepada pihak keluarga apakah akan dilanjutkan proses hukum. Namun, keluarga menyampaikan untuk tidak menuntut dan menerima dengan ikhlas,” tandas Indra.
Penulis: Saepulloh
Editor: Usman Temposo