KAB. SERANG – Setelah hampir satu dekade memperjuangkan insentif, ratusan guru SMP swasta di Kabupaten Serang kembali mendatangi kantor Pemkab Serang pada Senin, (1/9/2025). Mereka menyuarakan aspirasi agar diberikan tunjangan bulanan sebesar Rp300 ribu.
Ketua Forum SMP Swasta Kabupaten Serang, Ijat Supardi, menyebut perjuangan ini sudah dimulai sejak 2016 lalu. Namun, ia mengaku baru kali ini dapat bertemu langsung dengan pejabat eksekutif kabupaten Serang.
> “Alhamdulillah baru kali ini bisa bertemu langsung dengan wakil bupati,” ujarnya.
Menurut Ijat, terdapat 1.141 guru SMP swasta yang tercatat di dapodik. Dari jumlah tersebut, guru berstatus induk sekolah hanya sekitar 800 orang.
“Semua diajukan, tapi nanti yang memutuskan jumlahnya Dinas Pendidikan,” jelasnya.
Ijat menambahkan, selama ini guru SMP swasta hanya bergantung pada dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Dari skema pembagian 40 persen dana BOS, rata-rata guru hanya memperoleh Rp500–600 ribu per bulan.
“Pendapatan kami dihitung per jam mengajar, jadi nominalnya berbeda-beda,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Serang Najib Hamas menegaskan Pemkab membuka ruang dialog.
“Sekolah swasta adalah pilar penting pendidikan di Kabupaten Serang. Ada 108 SMP swasta yang sudah berkontribusi nyata mencerdaskan anak bangsa,” katanya.
Terkait tuntutan insentif, Najib menyebut Pemkab akan membentuk tim kecil yang melibatkan Forum SMP Swasta, Komisi II DPRD, dan Dinas Pendidikan. Tim ini akan merancang skema yang dituangkan dalam nota kesepahaman.
“Insya Allah, tahun 2026 kita alokasikan. Besarannya akan ditentukan setelah pembahasan dengan tim,” pungkasnya.
Penulis: Rasyid
Editor: Usman Temposo
The post Guru SMP Swasta Serang Tuntut Insentif Rp300 Ribu, Pemkab Siapkan Skema 2026 appeared first on BantenNews.co.id -Berita Banten Hari Ini.