CILEGON – Suasana duka menyelimuti Kota Cilegon setelah Affan Kurniawan, seorang driver ojek online, tewas terlindas kendaraan taktis (Rantis) polisi.
Menyikapi peristiwa itu, Walikota Cilegon, Robinsar, menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan mengutamakan persatuan.
“Kami berpesan, pada hari ini mari bersama kita semua untuk fokus mengirimkan doa kepada almarhum, dan semua saling menjaga ketertiban,” ujar Robinsar.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Cilegon harus menjadi teladan aksi damai di Indonesia.
“Mari bersama kita berikan contoh yang baik, dari Cilegon untuk Indonesia, aksi damai dapat terjadi di Kota Cilegon, bersama bergandengan tangan membangun persatuan,” tambahnya.
Robinsar juga menegaskan komitmennya bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk senantiasa hadir di tengah masyarakat.
“Kami segenap unsur forkopimda Kota Cilegon berkomitmen selalu bersama masyarakat Kota Cilegon, dan terus berusaha memperbaiki birokrasi yang kurang berpihak kepada masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Kota Cilegon, AKBP Martua Raja Taripar Laut Silitonga, turut menyampaikan kesediaan pihak kepolisian untuk menerima kritik dan masukan dari masyarakat.
“Kami sadar bahwa kami masih banyak kekurangan, maka semua yang jadi kritik dan saran baik bagi kami, kami terima untuk pelayanan yang lebih baik,” ucapnya.
Kehilangan nyawa Affan Kurniawan menjadi pengingat akan pentingnya ketertiban dan kehati-hatian dalam setiap aksi. Dengan doa bersama, pemerintah, aparat, dan masyarakat berharap peristiwa serupa tidak kembali terulang serta harmoni di Cilegon dapat terus terjaga.
Penulis: Usman Temposo
Editor: Wahyudin