TANGERANG – Kota Tangerang bukan hanya terkenal dengan kearifan budaya dan kulinernya yang menggugah selera. Di balik hiruk-pikuk kehidupan perkotaan, ada ruang rekreasi sederhana yang mampu menghadirkan ketenangan sekaligus keceriaan bagi semua kalangan, Situ Bulakan.
Berlokasi di Kecamatan Periuk, Situ Bulakan menawarkan hamparan air luas yang dikelilingi pepohonan rindang. Suasana sejuknya seolah menjadi oase di tengah padatnya pembangunan kota. Menjelang sore, kawasan ini makin ramai dipenuhi keluarga, pasangan muda, hingga komunitas pemancing yang ingin menikmati suasana santai di tepi danau.
“Menjelang sore, tempat ini semakin ramai dikunjungi, baik oleh keluarga, pasangan muda, maupun komunitas pemancing. Banyak yang sekadar ngobrol sambil menikmati pemandangan air,” ujar Surniawaty, salah seorang pedagang warung.
Salah satu daya tarik utama Situ Bulakan adalah spot mancing gratis yang terbuka untuk umum. Dari ikan nila, mujair, hingga patin, semua bisa dipancing di danau ini. Banyak pemancing datang sejak siang hingga malam, merasakan keseruan menunggu umpan disambar ikan.
“Saya tiap libur pasti ke sini. Mancing sudah jadi hobi saya bertahun-tahun. Pokoknya habis kerja langsung ke sini, entah sore atau malam. Apalagi Minggu sore, rame banget,” cerita Ananda, salah seorang pengunjung setia.
Bagi yang tidak hobi memancing, Situ Bulakan tetap jadi tempat pas untuk nongkrong. Deretan jajanan dan kuliner khas Tangerang membuat suasana semakin hidup. Banyak keluarga datang hanya untuk duduk santai di tepi danau, menikmati angin sore sambil berbincang, atau sekadar mengabadikan momen dengan latar pemandangan yang menenangkan.
“Kalau sore enak banget, adem, bisa sambil makan jajanan. Ikannya juga banyak kalau mancing. Jadi tiap akhir pekan sering ke sini,” kata salah seorang pengunjung.
Situ Bulakan bukan sekadar tempat rekreasi, tetapi juga ruang sosial bagi masyarakat untuk berkumpul, berbagi cerita, dan melepas penat. Di tengah modernisasi kota, keberadaan ruang terbuka seperti ini menjadi pengingat bahwa kebahagiaan sederhana seringkali bisa ditemukan di tempat yang tak jauh dari rumah.
Tim Redaksi