Korban KDRT di Kabupaten Tangerang Akhirnya Dinyatakan Meninggal Dunia

Suasana di RS Hermina usai korban KDRT di Kabupaten Tangerang usai meninggal dunia (Foto: Istimewa) KAB. TANGERANG – Korban kekerasan…
1 Min Read 0 4


Suasana di RS Hermina usai korban KDRT di Kabupaten Tangerang usai meninggal dunia (Foto: Istimewa)

KAB. TANGERANG – Korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang terjadi di kontrakan Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, bernama Engar (28), dinyatakan meninggal dunia.

Pihak kepolisian dari Polsek Panongan Polresta Tangerang masih mengejar terduga pelaku, Ferdi Yusuf (27), yang merupakan suami korban.

“Korban mengalami penganiayaan diduga dilakukan oleh suaminya hingga mengalami luka serius,” ujar Kapolsek Panongan, Jonathan Mampetua Sirait, dalam keterangannya, Minggu (31/8/2028).

Korban sempat dibawa warga ke rumah sakit, namun mengembuskan napas terakhir setelah beberapa hari menjalani perawatan medis. Jonathan menambahkan, peristiwa ini pertama kali diketahui warga usai mendengar cekcok di kontrakan korban dan pelaku.

Kegaduhan tersebut membuat warga mendatangi lokasi. Mereka terkejut melihat lantai kontrakan penuh bercak darah, sementara korban terkapar dengan luka serius. Sedangkan terduga pelaku melarikan diri dan diduga membuang barang bukti.

“Kami sudah memeriksa saksi-saksi, dan saat ini terduga pelaku sedang kami kejar,” terang Jonathan.

Ia menegaskan pihak kepolisian akan terus memburu pelaku ke mana pun melarikan diri, serta mengimbau agar pelaku segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kakak korban, Abdul Riski Ananda, membenarkan adiknya telah menghembuskan napas terakhir di salah satu rumah sakit di Tangerang.

“Benar, jam 10:30 WIB, dimakamin di Parung,” singkat Riski, Sabtu (30/8/2025).

Sebelumnya, Riski berharap aparat kepolisian segera menangkap pelaku dan menegakkan hukum seadil-adilnya.

“Harus dihukum seberat-beratnya, karena sudah enggak manusiawi lagi menurut saya,” tegasnya.

Selain itu, keluarga juga meminta dukungan masyarakat agar kasus ini mendapat perhatian luas dan pelaku segera ditangkap.

“Harapan kita untuk masyarakat Indonesia semuanya bantu, bantu untuk meviralkan dan bantu untuk kepolisian segera menemukan pelaku. Pelaku ini orang Bogor, tapi dia tinggalnya di Jakarta sama bibinya,” tandasnya.

Sebelumnya, seorang perempuan bernama Inggar (28) menjadi korban dugaan percobaan pembunuhan oleh suaminya sendiri, Ferdi Yusuf (27). Kejadian berlangsung pada Rabu, 27 Agustus 2025 sekitar pukul 00.30 WIB di kawasan Bitung, Tangerang.

Kakak korban, Abdul Riski Ananda, mengungkapkan ia pertama kali mendapat kabar dari adiknya yang paling kecil melalui pesan singkat berisi foto dan video kondisi Inggar yang berlumuran darah. Ia pun langsung menuju rumah sakit.

“Langsung aja saya ke rumah sakit untuk nengokin dan melihat keadaan beliau, ternyata keadaannya itu lumayan parah dan kritis,” ungkap Riski kepada wartawan, Jumat (29/8/2025).

Penulis: Mg-Saepulloh
Editor: Usman Temposo

 





Source link

beritajakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *