LEBAK – Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Aula Bapperida Kabupaten Lebak, Kamis (28/08/2025) lalu.
Rapat ini mengusung tema Implementasi Inpres No 8 Tahun 2025 Melalui Strategi Pengurangan Beban Pengeluaran. Dalam arahannya, Amir Hamzah menyebut pengentasan kemiskinan merupakan prioritas utama pembangunan daerah.
Lalu, bagaimana strategi yang akan ditempuh? Menurut Amir Hamzah, penghapusan kemiskinan ekstrem tidak cukup hanya dengan bantuan sosial. Pemerintah daerah akan menjalankan strategi terpadu, mulai dari pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan, hingga penurunan kantong-kantong kemiskinan.
“Pemerintah daerah wajib hadir untuk memastikan masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari program-program pengentasan kemiskinan. Kita harus fokus pada langkah konkret, mulai dari peningkatan akses pendidikan, kesehatan, hingga penyediaan lapangan kerja,” tegasnya.
Agenda ini juga menjadi forum strategis untuk menyelaraskan langkah pemerintah daerah dengan kebijakan nasional, khususnya dalam mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lebak.
Rakor turut dihadiri oleh Kepala Bapperida, perangkat daerah terkait, Baznas, MUI, serta Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kabupaten Lebak.
Tim Redaksi
