TANGERANG – Seorang perempuan bernama Inggar (28) menjadi korban dugaan percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh suaminya sendiri, Ferdi Yusuf (27). Kejadian ini berlangsung pada Rabu (27/8/2025) lalu sekitar pukul 00.30 WIB di kawasan Bitung, Tangerang.
Kakak korban, Abdul Riski Ananda mengungkapkan ia pertama kali mendapat kabar dari adiknya yang paling kecil melalui pesan singkat berisi foto dan video kondisi Inggar yang berlumuran darah. Ia mengaku langsung bergegas menuju ke rumah sakit.
“Langsung aja saya ke rumah sakit untuk nengokin dan melihat keadaan beliau, ternyata keadaannya itu lumayan parah dan kritis,” ungkap Ananda kepada wartawan, Jumat (29/8/2025).
Berdasarkan keterangan dari teman korban yang berinisial AZ, sebelum kejadian, suami korban masih terlihat bercanda dengan anak AZ di rumah kontrakan mereka.
Namun, hanya sekitar 30 menit kemudian, Inggar terlihat berusaha meminta pertolongan sambil mengetuk pintu rumah AZ.
“Adik saya ditarik-tarik sama suaminya karena rasa takut, AZ ini langsung bangunin suaminya, bangunin suaminya untuk membantu adik saya, untuk melerai perkelahian dengan suaminya gitu, enggak sampai 2 menit adik saya itu udah dilihat terkapar di dalam kontrakannya dengan penuh darah dan luka di kepala yang semua sangat parah,” jelasnya.
Pelaku, Ferdi Yusuf, sempat berusaha melarikan diri menggunakan sepeda motor, namun dicegah oleh suami AZ.
Meski sempat terjatuh, pelaku berhasil melarikan diri dan hingga kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian
Menurut Riski, motif pelaku belum diketahui secara pasti. Namun, ia mengungkapkan bahwa Ferdi dikenal sebagai pribadi temperamental.
“Setahu kami, pelaku memang temperamental. Masalah kecil saja sering dibesar-besarkan. Sebelumnya juga sudah pernah melakukan KDRT, tapi tidak separah kali ini. Pernah sampai menginjak dada adik saya,” ujarnya.
Hingga saat ini, Inggar masih menjalani perawatan intensif di RS Hermina Bitung dalam kondisi koma.
“Kondisinya kritis dan sangat memprihatinkan. Kami berharap pelaku segera ditangkap. Kami juga minta bantuan masyarakat agar kasus ini diviralkan supaya pelaku bisa segera ditemukan,” harap Riski.
Diketahui, pelaku merupakan warga asal Bogor, namun tinggal bersama bibinya di Jakarta. Saat ini, Ferdi Yusuf tidak memiliki pekerjaan alias menganggur.
“Kami dari pihak keluarga minta agar pelaku dihukum seberat-beratnya. Tindakannya sudah tidak manusiawi,” tutup Riski.
Penulis : Mg-Saepulloh
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd
