KAB. SERANG – Pemekaran Kota Serang dari Kabupaten Serang pada tahun 2007 ternyata masih menyisakan masalah, salah satunya adalah serah terima aset yang tak kunjung tuntas. Salah satu aset yang paling disorot adalah kompleks Pendopo Bupati Serang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana, menegaskan bahwa Pendopo Bupati akan tetap dipertahankan. Ia menyebut bangunan itu tidak hanya berfungsi sebagai kantor, tetapi juga menjadi simbol sejarah berdirinya Kabupaten Serang.
“Pendopo bupati itu bagian dari sejarah terbentuknya Kabupaten Serang. Dengan usia 500 tahun nanti, di dalamnya ada cerita tentang pendopo yang tidak bisa dipisahkan,” kata Zaldi, Kamis (28/8/2025).
Menanggapi rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Serang untuk melayangkan surat kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Zaldi menyatakan aspirasi tersebut akan dipertimbangkan. Namun, ia menekankan bahwa sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang tetap sama, yakni tidak akan menyerahkan pendopo.
“Intinya aspirasi Kota Serang tentu akan ditampung, tapi akan dikaji dari aspek historis, hukum, dan lainnya. Bagi kami pendopo adalah identitas Kabupaten Serang,” tegasnya.
Zaldi menambahkan, sebagian aset memang sudah dialihkan, tetapi sebagian besar aset gedung Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum diserahkan. Menurutnya, hal ini karena Pemkab Serang masih menunggu rampungnya pembangunan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang.
Penulis: Rasyid
Editor: Usman Temposo
