SERANG – Walikota Serang Budi Rustandi menyatakan sikap legowo menanggapi kabar wacana Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang, Nanang Saefudin yang disebut-sebut akan hijrah ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
Menurut Budi, jika keputusan itu sudah mendapat restu langsung dari Gubernur Banten, Andra Soni, maka dirinya akan sepenuhnya mendukung. Ia menegaskan, posisi Gubernur bukan hanya sebagai atasan secara pemerintahan, tetapi juga pimpinan dalam struktur kepartaian.
“Kalau perintah Gubernur, ya mohon maaf, beliau itu pimpinan saya. Jadi saya pasti mengikuti arahan beliau,” ujar Budi, Senin (25/8/2025).
Budi menambahkan, jika benar Nanang berpindah tugas ke Pemprov Banten, maka kursi jabatan Sekda Kota Serang akan kosong. Sebelum menentukan sosok pengganti, ia memastikan akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan Gubernur Andra Soni.
“Saya ini lahir dari partai, tentu ada pimpinan. Pak Gubernur di tingkat provinsi adalah pimpinan saya, jadi saya wajib berkonsultasi. Tidak boleh berjalan sendiri,” jelasnya.
Saat ditanya mengenai nama-nama calon pengganti Nanang, Budi mengaku belum menentukannya. Namun ia memastikan, siapapun yang dipilih nantinya harus mampu membantu percepatan pembangunan di Kota Serang.
“Apapun itu, saya pasti koordinasi sama beliau (Gubernur Banten). Harapannya bisa memilih yang terbaik dan bisa memperkuat Pemerintah Kota Serang,” tegasnya.
Sementara itu, Nanang Saefudin belum mau berkomentar terkait isu kepindahannya. Melalui asistennya, Sudrajat, ia hanya menyampaikan agar publik bersabar.
“Kata bapak, nanti dulu soal itu,” ujarnya singkat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat ini ada empat pejabat daerah yang berencana hijrah ke Pemprov Banten. Dua di antaranya berasal dari Kabupaten Pandeglang, yakni mantan Kabag Kesra Setda Pandeglang, Abdul Hadist Muntahadan, yang kini bertugas di Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemprov Banten, serta Adi, psikolog RSU Berkah Pandeglang yang kini menjadi staf di lingkungan Pemprov.
Selain itu, dua Sekda juga masuk daftar, yakni Sekda Kota Serang Nanang Saefudin dan Sekda Kabupaten Lebak, Budi Santoso.
Penulis : Ade Faturohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd
