Nasi Goreng Mawut Taktakan yang Menyatukan Warga Serang

Nasi Goreng Mawut Taktakan, Kota Serang- Foto istimewa SERANG – Di balik hiruk pikuk Kota Serang, sebuah cerita sederhana tentang…
1 Min Read 0 11


Nasi Goreng Mawut Taktakan, Kota Serang- Foto istimewa

SERANG – Di balik hiruk pikuk Kota Serang, sebuah cerita sederhana tentang sepiring nasi goreng berhasil mencuri perhatian banyak orang. Semua bermula dari seorang pendatang baru yang mencoba mengisi perut di sebuah warung pinggir jalan dekat markas Brimob, Kecamatan Taktakan. Ia tidak menyangka, pengalaman singkat itu akan menjadi bahan perbincangan ribuan warganet.

Di akun TikTok miliknya, denitanuraini123, sang pendatang menulis dengan polos, “Nasi goreng mawutnya enak bangettt. Patokannya dari Pasar Pandean belok kanan, depan lalapan seafood dekat Brimob. Mohon maaf nggak bisa terlalu jelas karena saya pendatang.” Sebuah kalimat ringan yang terasa seperti obrolan sehari-hari, tapi justru memantik rasa ingin tahu banyak orang.

Tak lama, kolom komentarnya dipenuhi berbagai reaksi. Warga Serang yang melihat unggahan itu membanjiri dengan informasi tambahan, sambil membagikan pengalaman mereka sendiri. Beberapa bahkan langsung mencari lokasi warung tersebut.

“Ternyata enak bener, nggak nyesel ke sana,” tulis salah satu netizen yang berhasil menemukannya. Ada juga yang mengaku merasa bangga, seakan rasa nasi goreng sederhana itu menjadi cerminan keramahan dan kekayaan rasa kuliner kota mereka.

Cerita ini bukan hanya tentang makanan. Ada kehangatan yang terasa ketika membaca komentar demi komentar—tentang orang asing yang berusaha mengenal kota baru, tentang warga lokal yang dengan senang hati memberikan petunjuk, bahkan tentang rasa yang bisa menyatukan perbedaan.

Sepiring nasi goreng mawut di pinggir jalan itu seakan menjadi jembatan kecil yang menghubungkan pendatang dengan masyarakat setempat.

Fenomena sederhana ini menunjukkan satu hal: kadang kebahagiaan dan koneksi bisa lahir dari hal-hal sepele. Di tengah gempuran konten serba cepat, ada cerita-cerita kecil yang justru memberi rasa tentang makanan, tempat, dan orang-orang di dalamnya. Dan di Serang, rasa itu hadir dalam bentuk nasi goreng mawut yang kini jadi buah bibir banyak orang.

Penulis: Usman Temposo
Editor: Wahyudin





Source link

beritajakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *