LEBAK – Kabupaten Lebak kini memiliki dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) pertama yang resmi beroperasi di Desa Pasar Keong, Kecamatan Cibadak. Fasilitas ini hadir untuk memastikan 3.721 siswa dari 15 sekolah mulai PAUD hingga SMA mendapatkan asupan gizi seimbang setiap hari.
Menu yang disiapkan cukup lengkap, terdiri dari nasi, sayur, ayam goreng, susu, dan buah pisang. Program ini bagian dari kebijakan nasional untuk memperkuat gizi pelajar agar lebih sehat dan bersemangat dalam belajar.
Bupati Lebak, Moch Hasbi Asyidiki Jayabaya, menekankan pentingnya pengawasan agar program berjalan sesuai tujuan dan terhindar dari persoalan seperti kasus keracunan di daerah lain.
“Keberadaan dapur MBG ini mampu meningkatkan gizi sekaligus semangat belajar para siswa. Mari kita kawal bersama agar program ini berjalan lancar dan bermanfaat,” ujarnya, Kamis (21/8/2025).
Hamim, pembina Yayasan Hamim Center Founder (HCF), menambahkan bahwa dapur MBG dibangun sesuai standar Badan Gizi Nasional (BGN). Peralatan dapur menggunakan produk dalam negeri dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) 97,2 persen—tahan panas, anti karat, dan higienis.
“Dapur ini bukan hanya tempat memasak, tetapi simbol kepedulian dan gotong royong untuk membangun generasi yang lebih sehat,” kata Hamim.
Dengan beroperasinya dapur MBG, siswa di Kecamatan Cibadak diharapkan tidak hanya kenyang, tetapi juga memiliki energi dan motivasi lebih dalam meraih prestasi di sekolah.
Penulis: Sandi Sudrajat
Editor: Usman Temposo
