Aksinya Viral, Penjual Nasi Uduk Didatangi Kapolresta Tangerang

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullan (tengah) menyambangi ibu penjual nasi uduk. (Istimewa) KAB. TANGERANG – Kapolresta…
1 Min Read 0 8


Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullan (tengah) menyambangi ibu penjual nasi uduk. (Istimewa)

KAB. TANGERANG – Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah menaruh perhatian khusus terhadap sosok Mimin penjual nasi uduk di Pertigaan Mareme, Desa Caringin, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang.

Bahkan Indra secara khusus mendatangi Mimin disapa akrab Teh Min. Usut punya usut kedatangan Indra itu bermula dari video Mimin sedang membantu mengatur arus lalu lintas jalur Jalan Cisoka-Tigaraksa sedang ada perbaikan.

Jalan tersebut kerap kemacetan parah di jam-jam tertentu. Dari situlah Indra Waspada bersimpati lalu memberikan apresiasi.

“Ibu Mimin keren, sambil jualan uduk, bantu atur lalu lintas juga. Tetap hati-hati ya, Bu,” kata Indra saat bertemu Mimin, Jumat (22/8/2025).

Indra mengapresiasi Mimin, karena di tengah rutinitasnya berjualan uduk. Penjual nasi uduk itu ikut membantu arus lalu lintas, termasuk membantu menyeberangkan anak-anak sekolah.

Dalam kesempatan itu, Indra memberikan bantuan berupa bahan makanan pokok serta tambahan modal usaha.

Ia juga berharap, bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan beban kebutuhan Mimin.

Indra juga memesan 100 porsi nasi uduk untuk sarapan di Polres. Sementara, untuk mengurangi kemacetan Indra akan menempatkan anggota di titik itu.

Sementara itu, Mimin sendiri mengaku kaget didatangi Kapolresta Tangerang itu. Dia juga mengaku tidak tahu videonya yang sedang mengatur lalu lintas ada di media sosial.

“Nggak tahu saya, Pak. Yang videoin siapa, saya nggak tahu. Ada di Instagram katanya, saya juga gak tahu,” kata Mimin dengan nafas tersengal karena kaget didatangi beberapa anggota polisi.

Mimin mengatakan, mengatur lalu lintas karena tidak mau anak-anak sekolah datang terlambat. Dia menambahkan, pendidikan adalah faktor penting sehingga harus diprioritaskan.

“Kasihan, Pak. Kalau anak-anak datang terlambat, takut gak boleh masuk sekolah. Kasihan orang tuanya juga,” ujar Mimin.

Penulis : Mg-Saepulloh
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd

 





Source link

beritajakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *