CILEGON – Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Banten mendapat ribuan laporan pengaduan dari nasabah terkait layanan sektor jasa keuangan hingga Juni 2025.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala OJK Banten, Adi Dharma usai menghadiri kegiatan Rapat Pleno Program Kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Cilegon Tahun 2025 di Aula Setda Kota Cilegon, Kamis (21/8/2025).
“Kemarin saya sampaikan ke teman-teman pada saat media gathering tanggal 15, kita ada 1.315 laporan pengaduan nasabah,” katanya.
Adi mengungkapkan, dari 1.315 laporan pengaduan dari nasabah yang diterima oleh OJK Banten itu 600 di antaranya terkait pinjaman online atau pinjol.
Banyaknya laporan pengaduan yang diterima oleh OJK Banten ini merupakan salah satu bukti tingginya perhatian masyarakat terhadap berbagai persoalan layanan sektor jasa keuangan.
“600 pengaduannya itu terkait pinjol, kedua perbankan. Cukup banyak,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu juga, Adi turut menyoroti soal pinjol yang saat ini banyak digandrungi oleh masyarakat. Ia mengingatkan agar tetap bijak dalam memanfaatkan layanan jasa keuangan tersebut.
“(Kebanyakan yang terjerat) Rata-rata usia produktif dan tujuannya untuk konsumtif,” tutupnya.
Penulis: Maulana
Editor : TB Ahmad Fauzi
