KAB. TANGERANG — Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Tangerang secara tegas mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang untuk tidak mengeluarkan kebijakan yang memicu protes dan memberatkan masyarakat.
Peringatan ini disampaikan menyusul gejolak massa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang menolak kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen.
Ketua GMNI Kabupaten Tangerang, Endang Kurnia menilai, kasus Pati menjadi pelajaran penting bagi seluruh kepala daerah, termasuk di Tangerang.
Ia menilai, sikap arogan pemimpin yang meremehkan aspirasi rakyat hanya akan memicu kemarahan dan konflik.
“Kebijakan tanpa mendengar rakyat adalah jalan pintas menuju kehancuran kepercayaan publik. Kabupaten Tangerang tidak boleh menjadi Pati kedua,” kata Endang, Jumat (15/8/2025).
Lebih lanjut, Endang mendesak Pemkab Tangerang untuk segera menunaikan janji kampanye Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Moch Maesyal Rasyid – Intan Nurul Hikmah, yang mengusung tagline ‘Kabupaten Tangerang Semakin Gemilang’.
Diketahui, sejak dilantik Maesyal-Intan mengusung visi mewujudkan masyarakat sejahtera dan berdaya saing dengan enam misi utama yang menjadi prioritas.
Di antaranya, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien, Penguatan ekonomi kerakyatan yang kuat, produktif, dan berdaya saing.
Peningkatan kualitas pendidikan, Peningkatan layanan kesehatan, Pemerataan dan percepatan pembangunan infrastruktur, Mewujudkan kelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Namun, menurut Endang, janji-janji tersebut masih jauh dari realisasi. Ia menilai belum ada langkah konkret dari Pemkab untuk menuntaskan masalah-masalah mendesak seperti banjir, sampah, isu ekonomi, dan akses pendidikan yang layak.
Peringatan ini menjadi sinyal keras bagi Pemkab Tangerang untuk selalu mengedepankan aspirasi warga dalam setiap pengambilan keputusan, termasuk tidak ingkar terhadap janji-janji politiknya.
“Jika pemimpin yang merasa kebal kritik dan tidak tepati janjinya akan kehilangan legitimasi di mata rakyat,” tandasnya.
Penulis : Mg-Saepulloh
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd