Kritik Kerjasama Sampah, Nalar Pandeglang Menduga Bupati Pandeglang Playing Victim

Shobana Ilham. (IST) PANDEGLANG – Juru bicara Perkumpulan Nalar Pandeglang Shobana Ilham menduga Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setani tengah melakukan…
1 Min Read 0 12


Shobana Ilham. (IST)

PANDEGLANG – Juru bicara Perkumpulan Nalar Pandeglang Shobana Ilham menduga Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setani tengah melakukan playing victim atau lempar batu sembunyi tangan dalam kasus kerjasama pengiriman sampah dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Pasalnya, alih-alih mengevaluasi kerjasama atau menunda kerjasama, Bupati Pandeglang malah memerintahkan untuk memecat beberapa anak buahnya yakni Kepala UPT TPA Bangkonol, Direktur PDPBM Berkah Pandeglang dan mengevaluasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

“Pimpinan macam apa kalau bisanya playing victim. Tidak ada bawahan yang salah kalau pimpinannya paham. Apalagi ini kerjasama antar daerah yang ada duitnya,” kata pria yang akrab disapa Aob ini, Rabu (13/8/2025).

Aob menyebut, kerjasama pengiriman sampah Tangsel dilakukan sepihak atau tak melibatkan masyarakat setempat. Bahkan, warga yang sering melakukan unjuk rasa menagih penjelasan dari Bupati Pandeglang alasan kenapa mereka tidak dilibatkan saat proses musyawarah.

Keputusan kerjasama  dengan Pemkot Tangsel tanpa melibatkan masyarakat seolah mencerminkan kehendak pemimpin tanpa mempertimbangkan keberatan warga. Pemkab Pandeglang dianggap lebih mementingkan uang daripada nasib warganya.

“Wajar kalau warga protes. Idealnya untuk hal yang menyangkut keselamatan orang banyak, kepala daerah melibatkan warganya atau perwakilannya. Jangan memaksakan kehendak di atas penderitaan masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Pandeglang dalam akun Instagramnya memposting video tengah berada di lingkungan TPA Bangkonol beberapa jam setelah demonstrasi warga Bangkonol ke kantornya.

Dalam kesempatan itu, bupati tampak marah kepada anak buahnya dan meminta untuk melakukan pemecatan. Kunjungan bupati ke TPA Bangkonol ini merupakan yang pertama setelah sebelumnya gelombang aksi dilakukan warga menolak kerjasama pengiriman sampah dari Tangsel.

Penulis : Memed
Editor : TB Ahmad Fauzi





Source link

beritajakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *