
CILEGON – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon bakal menjalin kerja sama dengan PT Green Eco Teknologi terkait peningkatan kapasitas pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.
Kerja sama itu juga termasuk meliputi pembaharuan alat pengolahan sampah yang akan dihadirkan oleh PT Green Eco Teknologi di TPSA Bagendung.
Sebelumnya, pengolahan sampah di TPSA tersebut masih menggunakan alat-alat yang dihibahkan oleh PT Indonesia Power kepada Pemkot Cilegon. Namun, belakangan diketahui sejumlah alat pengolahan sampah itu tengah mengalami kerusakan.
“Salah satu yang akan menjadi objek adalah kerja sama dengan PT Green Eco Teknologi yang ditandatangani Pak Wali itu adalah memodifikasi peralatan yang ada,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Sabri Mahyudin beberapa waktu lalu di ruangannya.
Menurut Sabri, alat yang akan disediakan oleh PT Green Ecot Teknologi itu kinerjanya lebih canggih dari alat yang sebelumnya dipakai. Produk yang dihasilkan juga tidak berbeda dari sebelumnya, yakni Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP).
“Prosesnya lebih canggih karena dia sudah mengirim alat ke Bagendung. Sudah dicoba tuh sama kita, ngeri lihatnya. Mereka janji akhir Agustus ini bakal dipasang alat-alatnya,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Cilegon Ahmad Aflahul Aziz mempertanyakan nasib alat-alat pengolahan sampah sebelumnya yang didapatkan dari hibah PT Indonesia Power untuk Pemkot Cilegon.
“Aset-aset yang sudah dihibahkan ke Pemkot itu pertanggungjawabannya seperti apa? Jangan lalu dibiarkan atau nanti tiba-tiba menghilang, kan itu bagian dari aset. Bentuk pengelolaannya seperti apa? Jangan tiba-tiba ada investor masuk, kemudian mesin itu dibiarkan,” katanya beberapa waktu lalu.
Selain menyoal alat-alat pengolahan sampah yang bakal digantikan, ia juga menyoroti soal kajian kerja sama antara Pemkot Cilegon dengan perusahaan asal Korea Selatan tersebut.
“Kita DPRD belum tahu ini kajiannya seperti apa? Karena kan PT Green Eco Teknologi ini kan swasta, jadi nanti pembagian profitnya seperti apa kita belum tahu,” ucap Aziz.
Ia berharap, Pemkot Cilegon memberi perhatian khusus soal kajian keuntungan yang akan didapatkan dari kerja sama yang akan dibangun dengan PT Green Eco Teknologi agar tidak sia-sia atau bahkan merugi.
Penulis: Maulana
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd