Pemkab Serang Siapkan Lahan 5 Hektare untuk PSEL

Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah. (Rasyid/bantennews) KAB. SERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menargetkan pembangunan Pengolahan Sampah menjadi Energi Listtik (PSEL)…
1 Min Read 0 11


Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah. (Rasyid/bantennews)

KAB. SERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menargetkan pembangunan Pengolahan Sampah menjadi Energi Listtik (PSEL) baru mulai beroperasi pada 2026 mendatang.

Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah mengatakan saat ini Pemkab Serang tengah melakukan proses penyiapan lahan. Adapun lahan yang dipersiapkan untuk PSEL seluas 5 hektare.

“Lahan yang kami siapkan ada di Desa Luwuk (Kecamatan Gunung Sari) sekitar 5 hektare. Saat ini sedang dalam proses tukar guling (ruislag-red) dengan PT KSI. Harapannya akhir 2025 sudah selesai,” kata Zakiyah usai gelar Forkompinda di Pendopo Bupati Serang, Senin (11/8/2025).

Zakiyah menjelaskan, PSEL merupakan program pemerintah pusat yang membutuhkan suplai sampah hingga 1.200 ton per hari.

Untuk itu, kata dia, pemerintah desa diminta mengelola sampah secara mandiri sambil menunggu PSEL beroperasi.

Menurutnya, anggaran desa bisa digunakan untuk pengelolaan sampah. Ia juga menyebutkan banyak sistem pengelolaan sampah yang juga dapat dimanfaatkan.

“Seperti sampah organik menjadi kompos, sedangkan non-organik dapat dijual untuk menambah nilai ekonomi,” tuturnya.

Lebih jauh, selain penyiapan lahan, Pemkab Serang juga berencana menganggarkan pembelian kendaraan pengangkut sampah pada 2026.

“Kita butuh kendaraan untuk memobilisasi sampah dari tiap kecamatan. Sosialisasi ke masyarakat juga akan dilakukan,” jelasnya.

Dengan begitu, Pemkab mengaku optimistis PSEL akan mampu menampung seluruh sampah di Kabupaten Serang.

“Bahkan mungkin kurang dari kapasitas yang dibutuhkan,” ujar Zakiyah.

Penulis : Rasyid
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd

 

 





Source link

beritajakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *