Kapolda Buka Suara soal Belum Ungkap Identitas Tersangka Judol Komdigi




Jakarta, CNN Indonesia

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto buka suara terkait belum dibukanya nama-nama tersangka kasus perjudian online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Karyoto tidak berbicara banyak iwal keputusan mengambil yang tidak datang mengungkap daftar lengkap tersangka dalam kasus tersebut.

Ia hanya mengatakan penyidik ​​akan segera mengungkap kasus tersebut dalam waktu dekat.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI

Nanti, nanti ada sesi tertentu, ujar Karyoto kepada wartawan usai konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (6/11).

Ia juga meminta agar masyarakat dan awak media bersabar dan tetap mengikuti proses pengembangan yang tengah dilakukan penyidik.

“Nanti diikutin aja,” kata Karyoto.

Meski belum terungkap polisi, akun-akun media sosial–terutama di X–sudah membeberkan beberapa sosok pegawai Komdigi yang diduga sudah ditangkap polisi.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menetapkan 15 orang tersangka dalam kasus yang diduga dimaksudkan untuk menutup situs judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Dari 15 tersangka ini, 11 di antaranya merupakan pegawai Komdigi. Sementara tiga lainnya adalah pihak swasta yakni AK, AJ, dan A yang bertugas mengendalikan operasional 'kantor satelit' beking situs judi online oleh oknum-oknum Komdigi (sebelumnya Kemenkominfo).

Polisi juga mengungkapkan sosok AK pernah mengikuti seleksi penerimaan calon tenaga pendukung teknis sistem pemblokiran konten negatif yang bersifat terbatas di Kementerian Komdigi pada tahun 2023. Namun, ia dinyatakan tidak lulus seleksi.

Meski tak lulus, ternyata AK tetap dipekerjakan di Kementerian Komdigi. Selain itu, AK mempunyai kewenangan untuk mengatur pemblokiran situs judi online.

“Faktanya tersangka AK kemudian dipekerjakan dan diberikan kewenangan untuk mengatur pemblokiran situs perjudian online, dan artinya bahwa tersangka AK benar-benar memiliki kewenangan untuk pemblokiran situs perjudian online,” ucap Wira.

Wira mengatakan saat ini penyidik ​​Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih mendalami alasan AK tetap dipekerjakan di Kementerian Komdigi padahal tidak lulus dalam proses seleksi.

(tfq/anak)

[Gambas:Video CNN]





Source link

Leave a Comment