UGM Dalami Dugaan Tim Dosen Sejarah Plagiat Karya Peter Carey




Yogyakarta, CNN Indonesia

Pimpinan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (FIB UGM) menyatakan tengah mendalami dugaan plagiarisme yang dilakukan oleh tim dosen sejarah.

Tim dosen sejarah itu salah satunya diisi oleh sejarah, Sri Margana. Dugaan plagiat atas karya bersejarah, Peter Carey ini memuat di media sosial X (Twitter).

Dua buku yang diduga plagiat antara lain “Madiun: Sejarah Politik dan Transformasi Kepemerintahan dari Abad XIV ke Abad XXI” dan “Raden Rangga Prawiradirdja III Bupati Madiun 1796-1810: Sebuah Biografi Politik”.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI

“Disampaikan bahwa beberapa bagian dari kedua buku ini menyadur dari buku Kuasa Ramalan (2019) yang ditulis oleh Peter Carey,” kata Dekan FIB UGM, Setiadi dalam keterangan resmi yang dibagikan Humas UGM, Senin (4/11).

Setiadi tekanan pimpinan di fakultasnya menanggapi masalah tersebut dengan sangat serius.

“Oleh karena itu, Dekan FIB UGM membentuk waktu untuk mendalami tuduhan itu dan hasilnya akan disampaikan dalam waktu secepatnya,” ujarnya.

Persoalan ini bermula dari sebuah unggahan di media sosial X yang menampilkan tangkapan layar komentar Peter Carey. Ia menuliskan bahwa pada hakekatnya menemukan integritas di dunia akademik Indonesia sangat jarang.

Dia menuliskan, salah seorang rekannya asal Madiun, Jawa Timur pada pengujung 2019 dan awal 2020 kejadian bahwa bab 6 bukunya berjudul 'Kuasa Ramalan' telah diplagiat secara terstruktur dan masif.

“Sederet penelitian di universitas paling mentereng di Jawa tengah selatan telah menggondol semua penelitian saya mengenai pemberontakan Bupati Wedana Madiun, Raden Ronggo Prawirodirjo III (1779-1810) untuk mendapatkan sebuah kontrak dari Pemda Madiun untuk menulis sebuah biografi baru tentang Raden Ronggo dan sebuah sejarah Baru Madiun sejak abad ke-17,” tulisnya.

Menurutnya, aksi plagiat tersebut telah merugikan dirinya sekaligus penerbit bukunya, KPG, sekaligus Yayasan Arsari dan Pertamina sebagai sponsor untuk cetakan pertama-kedua buku tiga jilid tersebut.

Sri Margana telah membantah melakukan plagiat karya Peter Carey. Ia menyebut buku yang disusun bersama tim sejarah UGM telah dinyatakan bebas dari aksi plagiarisme.

(kum/fra)

[Gambas:Video CNN]





Source link

Leave a Comment