Ambon, CNN Indonesia —
Propam Polda Maluku memastikan akan melakukan pemeriksaan terhadap Kompol Muhammad Bambang Surya Wiharga yang tidak terduga pemukul sopir taksi online bernama Rizki Fitrianda usai melangsungkan acara pernikahan di Jakarta.
Sebelumnya tak terduga polisi itu melaporkan korban ke Polrestro Jaksel karena pemukulan yang dilakukan tak jauh dari Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Polisi terkait pun sudah dicopot dari jabatannya sebagai Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Maluku.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Areis Aminullah mengatakan setelah Kompol Muhammad Bambang Surya Wiharga kembali ke Maluku, maka Propam Polda Maluku akan langsung memeriksanya.
“Yang bersangkutan masih di Jakarta, dia masih melangsungkan pernikahan, belum balik, kalau sudah balik kita akan periksa oleh Propam,”ujar Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Areis Aminullah saat dihubungi CNNIndonesia.comSenin (4/11).
“Jadi orangnya setelah nikah dan pulang kesini baru kita proses,” imbuhnya.
Meski demikian, dia mengatakan anggota Propam dari Polda Malku pun akan dikirim ke Jakarta untuk meminta keterangan sejumlah saksi termasuk korban di Polres Jaksel.
“Sampai besok anggota propam mau diperintahkan kesana, mau ambil keterangan disana, terkait korban maupun Saksi-saksi,” ujarnya.
Aries memastikan jabatan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Maluku tak lagi dijabat Kompol Muhammad Bambang Surya Wiharga. Ia sudah dicopot sebagai bentuk komitmen Kapolda Maluku Irjen Pol Eddy Sumitro.
Awalnya, pengemudi taksi online bernama Rizki Fitrianda memukul seorang anggota polisi di wilayah Jakarta Selatan.
Aksi pemukulan itu telah melaporkan korban ke Polresta Metro Jakarta Selatan pada Sabtu (2/11). Laporan itu teregister dengan nomor LP/B/3395/XI/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.
Benar (ada laporan itu), betul (pelakunya diduga anggota polisi), kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat dihubungi, Senin (4/11).
Aksi pemukulan terhadap sopir taksi online itu diduga terjadi pada Kamis (31/10) di sekitar SCBD, tak jauh dari Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan. Saat itu, pelaku menggunakan jasa taksi online yang menyebabkan korban.
Dalam perjalanan, pelaku marah ketika ingin mengubah rute tujuan awal. Mobil yang dikemudikan korban sampai menabrak mobil di depannya.
“Sehingga terjadilah kejadian sampai pelaku memukul korban ke bagian pipi sebelah kanan yang mengakibatkan luka memar dan pelaku langsung keluar turun dari mobil,” tutur Nurma.
(sai/anak)