Perwakilan Diterima Setneg di Istana, Aksi 411 Bubar




Jakarta, CNN Indonesia

Aksi 411 yang dimotori Depan Persaudaraan Islam (FPI) dan sejumlah ormas Islam selesai digelar. Pimpinan aksi membubarkan massa setelah tuntutan mereka didengar Istana.

FPI dkk mengutus sejumlah delegasi, termasuk Aziz Yanuar, ke Istana. Mereka berhasil menemui Presiden Prabowo Subianto, tetapi Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) menerima dokumen tuntutan mereka.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI

“Sudah ada cap telah diterima oleh Mensesneg, yaitu dari Kemensetneg atas nama Iskandar yang telah menerima (surat tuntutan), pun menolak tim delegasi. Saya tanya umat Islam yang hadir kecewa tidak? Kalau kecewa, besok kita mau aksi lagi, setuju?” kata Ketua Umum DPP FPI Muhammad Alatas di Patung Kuda, Jakarta, Senin (4/11).

Alatas mengatakan aksi hari ini bukan akhir dari gerakan mereka. Ormas-ormas Islam akan kembali menggelar aksi serupa pada 2 Desember mendatang.

Dia menyebut aksi itu dibalut dengan tajuk “Reuni Aksi 212”. Alatas meminta para pengikutnya untuk menyebarkan rencana itu ke pelosok negeri.

“Dari sekarang hubungin saudara-saudara kita yang di Aceh, yang di Sumut, di berbagai tempat, Kalimantan, Sulawesi, Irian Jaya, semua provinsi kami berikan informasi untuk berkumpul selama 212,” ujarnya.

Dia menambahkan, “Saya yakin kalau umat Islam bersatu, maka presiden akan sadar bahwa dia punya potensi besar di atas umat Islam. Betul? Siap hadir 212?”

Sebelumnya, FPI dan sejumlah ormas Islam menggelar Aksi 411 di Patung Kuda, Jakarta. Mereka menuntut Presiden RI ketujuh Joko Widodo diadili atas kejahatan-kejahatan selama 10 tahun menjabat.

Mereka juga meminta pemerintah menangkap dan memproses hukum pemilik akun Fufufafa. Massa aksi yakin betul akun media sosial yang menghina Prabowo itu adalah milik Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

(dhf/fra)

[Gambas:Video CNN]





Source link

Leave a Comment