Jakarta, CNN Indonesia —
Sembilan orang dilaporkan meninggal dunia akibat Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) muncul pada Senin (4/11) dini hari.
“Korban Jiwa 9 orang meninggal dunia (pendataan),” demikian data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Selain itu, BNPB juga mencatat ada sebanyak 2.734 KK (Kepala Keluarga) atau 10.295 jiwa terdampak akibat letusan tersebut.
Rinciannya, di Kecamatan Wulanggitang sebanyak 2.527 KK atau 9.479 jiwa dan di Kecamatan Ile Bura sebanyak 207 KK atau 816 jiwa.
Sebelumnya, enam orang dilaporkan meninggal dunia akibat Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus pada Senin dini hari.
Kepala Desa Klatanlo Petrus Muda yang dihubungi Antara dari Kupang mengatakan korban meninggal akibat tertindih rumah yang roboh. Dia menyebut belum ada proses evakuasi karena semua warga melarikan diri meninggalkan kampung mereka.
“Petugas baru tiba di lokasi kejadian untuk proses evakuasi,” katanya sambil menutup telepon karena harus melayani petugas yang baru tiba di lokasi.
(dis/ugo)