Jakarta, CNN Indonesia —
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi mendampingi Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dalam pembukaan Rakornas Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) 2024 di The Zuri Transmart Palembang, Jumat (1/11).
Acara ini mengusung tema “Program Kolaborasi Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Pemerintahan Dalam Negeri Dalam Menyukseskan RPJPN 2025-2045”.
Dalam sambutannya, Tito menyampaikan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul merupakan kunci utama untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Ada beberapa survei dari lembaga-lembaga internasional yang meyakini seperti IMF tahun 2040-2045 bahwa Indonesia akan menjadi negara kekuatan ekonomi nomor 5 dan nomor 4 di dunia. Itu yang kita sebut dengan Indonesia emas,” kata Tito dikutip Minggu (13/11). .
Kemudian, kata Tito, berdasarkan Survei Internasional, Indonesia akan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi nomor 4 dan 5. Hal ini menandakan bahwa Indonesia akan menjadi negara maju, yang ditandai dengan kelas menengah yang bisa memiliki rumah, kendaraan dan bisa menyekolahkan anak hingga memiliki uang untuk liburan.
Ke depan, kata Tito, persaingan global akan lebih menguntungkan pendekatan non-militer. Penggunaan instrumen militer tradisional akan jauh berkurang karena dibangun nilai-nilai konstruktif untuk membuat persaingan dominasi antar negara dan bertahan tidak lagi menggunakan cara-cara kekerasan.
Siapa yang bisa menguasai ekonomi dia akan menguasai dunia dan ketika bicara ekonomi maka elemen terpenting adalah kemampuan produki. Siapa yang bisa memproduksi paling masif membanjiri negara lain dia akan menguasainya,” ujar Tito.
Menurut Tito, kunci utama menuju visi ini adalah memanfaatkan bonus demografi dengan baik. Generasi muda Indonesia harus terdidik dan berlatih untuk menghindari masalah sosial akibat potensi yang tidak dikelola dengan baik.
“Makanya Saya selalu meminta kepada seluruh kepala daerah itu agar program Pendidikan, Kesehatan di APBD itu benar-benar tepat sasaran efektif, efisien untuk menciptakan anak-anak muda kita menjadi tenaga kerja yang unggul,” jelasnya.
Sementara itu Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi mengucapkan atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Sumsel sangat bersyukur dan merasa terhormat dapat menjadi tuan rumah dalam kegiatan Rakornas Badan Pengembangan SDM se-Indonesia Tahun 2024.
Ia juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Menteri Tito dan Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri yang menetapkan Provinsi Sumatera Selatan sebagai tempat penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional tahun 2024 .
Menurut Ellen, Rakornas BPSDM sangat memiliki arti penting, terutama bagi Sumsel dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur pemerintahan sebagai salah satu fondasi untuk meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat.
Kemudian, mengelola potensi daerah untuk mengembangkan perekonomian dalam rangka percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan, termasuk di dalamnya upaya pengentasan kemiskinan.
“Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki sumber daya alam yang besar, seperti pertambangan batu bara, minyak dan gas bumi, perkebunan, serta pertanian terutama padi dan jika dikelola oleh sumber daya manusia yang baik akan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional yang baru,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini ia menyampaikan, tingkat pertumbuhan ekonomi di Sumsel sejak tahun 2022 tercatat stabil di angka 5%. Hal ini disebabkan oleh pengendalian inflasi sebesar 1,4% year on year. Bahkan menunjukkan tren deflasi selama enam bulan terakhir.
“Atas potensi yang besar dan tantangan yang ada tersebut sangat memerlukan sumber daya manusia yang adaptif, kreatif, inovatif, tangguh, dan terbuka, dan untuk itu kami memandang peran BPSDM sangat penting untuk mendukung hal tersebut,” ujarnya.
“Dengan demikian kami berharap Rakornas BPSDM juga dapat memberikan berbagai rekomendasi ke daerah-daerah tidak hanya siap melaksanakan program Kabinet Merah Putih tetapi juga mampu mengelola potensi dan tantangan yang ada di daerah, seperti di Sumatera Selatan,” ujar Elen.
Dalam kesempatan tersebut tampak hadir juga Pj Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni; Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri, Sugeng Hariyono; dan Deputi Pengembangan dan Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah (LKPP) Republik Indonesia.
(inci/inci)