Surabaya, CNN Indonesia —
Paslon nomor urut 1 Pilgub Jatim Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, menyoroti tingginya kasus korupsi yang terjadi di Jawa Timur. Mereka juga menghubungi sejumlah kantor pemerintahan di lingkungan Pemprov Jatim yang digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal itu dikatakan mereka saat menjalani debat publik kedua Pilgub Jatim 2024, di Grand City Convention and Exhibition Surabaya, Minggu (3/11) malam.
“Data ICW (Indonesia Corruption Watch) tahun 2023 Jawa Timur ternyata juga memilki kasus korupsi terbanyak di Indonesia. Oleh karena itu inilah realitas yang harus dituntaskan,” kata Luluk.
Luluk menyebut, ia dan Lukman bertekad untuk menghadirkan birokrasi baru yang memecahkan masalah, bukan justru yang menjadi masalah.
Dia juga berjanji bila terpilih nanti, tak akan ada lagi kantor pemerintahan di Jatim yang digeledah dan diobok-obok oleh KPK karena kasus korupsi.
“Apabila bapak ibu percaya pada kita, Luluk-Lukman kita pastikan tidak ada lagi kantor pemerintahan yang digeledah KPK, tidak ada kepala dinas yang akan dijadikan tersangka,” ucapnya.
Selain itu, Luluk menyebut Jatim juga memiliki tantangan yang serius. Di samping itu ada juga agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang harus dikawal.
“Itu artinya Pemprov Jawa Timur harus memastikan tidak ada orang miskin, tidak ada orang yang lapar, nol kelaparan, dan pendidikan harus tuntas berkualitas, dan 100 persen warganya harus juga punya jamban yang sehat dan juga bersih,” katanya.
Namun demikian, kita masih memiliki data terakhir ada 19,2 persen atau setara dengan 2.158.000 rumah tangga di Jawa Timur yang tidak punya jamban sehat, dan indeks kualitas lingkungan hidup di Jawa Timur juga peringkat 21 dibandingkan dari seluruh Indonesia, imbuh Luluk.
Oleh karena itu, kata Luluk, yang dibutuhkan Jatim adalah sebuah kepemimpinan yang solutif dan cantik, cerdas yang adaptif, transparan dan transformatif, inovatif dan antikorupsi.
“Oleh karena itu jangan pernah berbangga kita menerima begitu banyak penghargaan, apalah artinya dianugerahi, kalau ternyata rakyat kita miskin, ngurus KTP susah, ngurus BPJS susah apalagi ngurus izin juga susah belum tahu kapan akan selesai dan berapa biaya yang mahal yang harus,” kata Cagub yang diusung PKB itu.
Sementara itu Lukman, menyebut jika terpilih nanti, pemerintahannya bersama Luluk, adalah perpanjangan tangan dari pemerintah pusat di bawah Presiden Prabowo Subianto. Tapi mereka pun bertekad mendongkrak pertumbuhan ekonomi Jatim 8 persen lebih.
Tentu saja sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat kita tahu Presiden Prabowo Subianto mencanangkan pertumbuhan ekonomi 8 persen. Itu benar kalau kita maknai 10 persen agar kita terhindar dari jebakan pendapatan menengah,” kata Lukman.
Oleh karena itu, kata dia, Luluk-Lukman memiliki pelanggaran birokrasi digital yakni birokrasi yang melayani, bersih, mudah, cepat, dan praktis.
“Dalam One Jatim satu aplikasi untuk semua pelayanan agar semua terlayani dengan baik kesejahteraan bisa cepat terwujud Jawa Timur,” kata Lukman.
Tema debat kedua Pilgub Jatim 2024 mengangkat tema 'Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Inovatif serta Pelayanan Publik yang Inklusif untuk Keadilan Masyarakat Jawa Timur'.
Debat publik kedua Pilgub Jatim ini dilaksanakan Grand City Convention and Exhibition Surabaya, Minggu (3/11) malam. Acara ini disiarkan langsung oleh CNN TV Indonesia.
(frd/anak-anak)