Jakarta, CNN Indonesia —
truk sopir Rosalia Express (J) yang menabrak mobil tim TvOne di bahu tol Pemalang KM 315+900 sempat berbohong terkait penyebab kecelakaan yang memakan tiga orang meninggal dunia.
Menurut pengakuan awal, pengemudi truk mengaku menghindari mobil yang lagi oleng di depannya.
“Iya, pelaku sempat berbohong. Dia mengalami tidur mikro,” kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto mengutip detikcomJumat (1/11/2024).
Tersangka dijerat Pasal 310 ayat 2, 3, dan 4 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas.
Ancaman hukumannya 6 tahun penjara, tegas Artanto.
Sebelumnya, tersangka J sempat mengaku kepada polisi bahwa kecelakaan itu karena dia berusaha menghindari mobil lain yang oleng. Dari hasil pendalaman kepolisian, ternyata kecelakaan itu terjadi karena J mengalami tidur mikro atau tertidur sejenak.
Dirlantas Polda Jateng Kombes Sonny Irawan menjelaskan tersangka tertidur sesaat ketika mengemudi, kemudian laju truknya oleng ke kiri.
“Berdasarkan pengakuan awal dari J, yang bersangkutan akan menghindari kendaraan di depannya,” ujar Sonny.
Kemudian setelah dilakukan pendalaman ternyata yang bersangkutan saat di BAP (Berkas Acara Pemeriksaan) mengaku kehilangan konsentrasi, mengalami ngantuk atau tidur mikro sesaat kemudian oleng ke kiri sehingga menabrak kendaraan TvOne yang sedang berhenti di bahu jalan,” imbuhnya.
Satu unit truk boks Rosalia Express menabrak mobil kru media televisi TvOne yang berhenti di bahu jalan Tol Pemalang-Batang Km 315 Jalur A, Kamis (31/10) pagi. Tiga orang dalam mobil itu tewas, dua lainnya luka-luka.
Baca berita lengkapnya di sini.
(tim/DAL)