Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq bersama Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono terjun membersihkan Kali Cipinang yang terletak di belakang Kantor Kementerian Lingkungan Hidup di Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, Jumat (1/11).
Keduanya bersama para pegawai Kementerian Lingkungan Hidup terjun langsung ke Kali Cipinang yang airnya berwarna hitam untuk membersihkan sampah-sampah.
Usai aksi bersih sungai, Hanif mengaku prihatin dengan kondisi Kali Cipinang karena indeks kualitas udara yang sangat memprihatinkan.
“Saya prihatin sekali ya, kayaknya ini mewakili sungai di Jakarta. Jadi indeks kualitas air kita sangat memprihatinkan dan yang di belakang kantor saya aja seperti itu apalagi yang lain,” kata Hanif.
Hanif mengajak seluruh elemen di Jakarta untuk menangani persoalan lingkungan di ibu kota negara ini. Ia menilai Jakarta dengan 11,4 juta penduduknya menjadi kota dengan beban yang cukup berat.
Ia mengajak semua pihak meningkatkan indeks kualitas udara, indeks kualitas udara, dan indeks tutupan lahan. Pasalnya, ia menganggap tiga indeks kualitas lingkungan di Jakarta tadi sangat memprihatinkan.
“Kita tidak boleh kemudian meninggalkan Jakarta dalam kondisi ini. Kita hanya hidup karena bisa ditopang dari kondisi lanskap sekitar,” katanya/
Di sisi lain, Hanif memastikan Kementerian Lingkungan Hidup akan memperkuat instrumen hukum yang telah diterbitkan oleh pemerintah provinsi menanggapi kondisi lingkungan di Jakarta yang memprihatinkan ini.
Hanif bahkan melarangnya membuang sampah makanan di kawasan perkantoran, di gedung-gedung hingga rumah makan. Ia memastikan akan memberikan denda bagi pihak yang tidak mematuhi regulasi ini.
“Kami dalam waktu segera akan segera menegakkan hukum terkait dengan kondisi ini. Kalau perlu tersangka, ya tersangka. Kami tidak akan mundur dari itu. Karena ini untuk memberi perhatian kepada semua khalayak, kami KLHK sangat sungguh-sungguh menjaga Indonesia,” katanya.
(rzr/fra)