Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Selebritas yang juga calon Bupati Pemalang Vicky Prasetyo menjadi sorotan publik dalam debat Pilkada Pemalang 2024.
Dia melakukan sejumlah aksi, mulai dari bernyanyi hingga interupsi. Suasana perdebatan jadi ramai dan menarik.
Debat dilaksanakan di Ballroom Hotel PemalangKamis (31/10). Tema perdebatan kalo ini adalah “Tata Kelola Pemerintahan Bersih untuk Birokrasi Efektif dan Pelayanan Prima”.
Vicky berpasangan dengan Mochamad Suwendi di Pilbup Pemalang. Mereka menghadapi dua pasangan lainnya, yakni Mansur Hidayat-Muhammad Bobby Dewantara dan Anom Widiyantoro-Nurkholes.
Nyanyi saat kunjungan misi
Vicky malah bernyanyi saat sesi pemaparan visi dan misi. Saat itu, ia memperkenalkan tagline “Revolusi Pemalang”. Menurutnya, tagline itu membawa perubahan secara masif dan struktural.
Lalu Vicky menjelaskan kepanjangan dari RE-VO-LU-SI. Re Merujuk pada responsif. Kemudian Anda merujuk ke visioner.
Saat menjelaskan arti dari L dalam revolusi, Vicky malah bernyanyi. Dia melantunkan lagu “Berita Cuaca” dari Gombloh.
“Lestari alamku, lestari desaku di mana Tuhanku menitipkan aku. Tuhan telah menitipkan kekayaan sumber daya alam Pemalang yang begitu luas dan kaya lautan, sungai, pegunungan, ini sebagai bentuk yang bisa kita eksplorasi masyarakat untuk Pemalang,” kata Vicky dalam debat Pilkada Pemalang, Kamis (31/10), dilansir detikJateng.
Interupsi sampai ditegur
Vicky sempat membuat riuh lokasi perdebatan karena melakukan interupsi. Momen itu terjadi pada segmen kedua saat moderator bertanya tentang strategi membuat skala prioritas program pembangunan dengan anggaran terbatas.
Moderator Riska Nova masing-masing pasangan calon menjawab, dimulai dari calon pasangan nomor urut 3 Anom Widiyantoro-Nurkholes.
Saat giliran paslon nomor urut 2 Mansur-Bobby bicara, Vicky melayangkan interupsi. Dia menyebut pemaparan Mansur-Bobby tidak substansial.
“Interupsi panelis, interupsi saya sampaikan bahwa debat ini bukan hanya mempertontonkan siapa yang berargumentasi baik. Tapi ini tentang rakyat. Paslon nomor dua tidak substantif,” ujar Vicky.
Ruangan debat riuh. Moderator meminta Vicky berhenti bicara, volume mikrofon Vicky pun sempat diperkecil. Namun, selebritas itu tidak bisa terus bicara.
“Ini ditonton rakyat, panelis. Ini tidak substantif terhadap pertanyaan itu program sepihak panelis,” ucap Vicky.
“Anda bisa diam terlebih dahulu karena ini waktu saya untuk berbicara. Mohon tenang terlebih dahulu Bapak-bapak, Ibu-ibu. Ini waktu saya sebagai moderator berbicara. Baik, cukup,” kata moderator Riska Nova.
Riska melanjutkan perdebatan ke sesi berikutnya setelah tiga paslon menyampaikan penjelasannya.
Tangani banjir rob pakai media sosial
Vicky mengatakan akan menggunakan kekuatan media sosial miliknya dalam mengatasi banjir rob. Dia mengatakan korban banjir perlu segera ditangani.
Dia berpendapat persoalan banjir rob perlu segera diselesaikan. Vicky mengatakan komunikasi pemerintah Kabupaten Pemalang dengan pemerintah di atasnya perlu diperbaiki untuk mencapai tujuan itu.
Dia bersedia menggunakan akun media sosialnya yang memiliki 2,1 juta pengikut. Menurut Vicky, media sosial itu bisa dipakai untuk mendorong pemerintah pusat ikut turun tangan.
“Kalau pemerintah mungkin belum mendengar atau merespons maka kekuatan media sosial saya akan menggemparkan rob, mewakilkan atas nama rakyat Pemalang, agar pemerintah tahu bahwa ada orang-orang yang darurat untuk mengancam,” ucap Vicky.
Arena debat kembali riuh. Sebagian hadirin tertawa dan bertepuk tangan dengan ide Vicky Prasetyo dalam debat Pilkada Pemalang.
(dhf/tsa)