Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono bersaing di sejumlah survei terbaru. Elektabilitas mereka turun Pilgub DKI Jakarta saling salip.
Dari empat survei terakhir, pasangan RK-Suswono unggul di tiga survei. Namun, jarak elektabilitas dengan Pramono-Rano tidak jauh dan masih menyisakan kelompok yang belum menentukan pilihan.
LSI Denny JA
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merekam keunggulan RK-Suswono. Namun, jarak keunggulannya hanya 0,3 persen.
“Ridwan Kamil-Suswono dapat 37,4 persen, sedangkan Pramono Anung-Si Doel mendapat 37,1 persen. Artinya, secara statistik ini bersaing ketat atau setara karena hanya beda koma, masih dalam batas margin of error,” kata Direktur Lingkaran Survei Kebijakan Publik LSI Denny JA Sunarto Ciptoharjono dalam jumpa pers berani, Rabu (30/1).
Tempat ketiga ditempati Dharma Pongrekun dan Kun Wardana dengan elektabilitas 4 persen. Sementara itu, 21,5 persen lainnya menyatakan belum menentukan pilihan atau tidak menjawab.
LSI Denny JA melakukan survei ini pada 16-22 Oktober 2024. Survei melibatkan 800 orang responden yang dipilih melalui multistage random sampling. Data diambil melalui wawancara tatap muka. Margin of error survei +/-3,5 persen.
PPI
Parameter Politik Indonesia (PPI) juga mengungkap keunggulan RK-Suswono. Elektabilitas pasangan ini 47,8 persen.
Sementara itu, elektabilitas Pramono-Rano. Elektabilitas Pramono-Rano 38 persen. Sedangkan elektabilitas Dharma-Kun mempunyai elektabilitas sebesar 4,3 persen.
PPI menemukan 42,6 persen orang belum menentukan pilihan atau masih mungkin mengubah pilihan. Hal ini disebut bisa mengubah peta politik di kemudian hari.
“Mayoritas pemilih mengambang baru akan memastikan pilihannya jelang hari H pencoblosan. Karena itu segala kemungkinan masih dapat terjadi dalam waktu satu bulan ke depan. Bergantung dari kekuatan strategi dan agresivitas mesin kampanye ketiga pasangan calon. Kerja sampai ujung adalah kuncinya,” ucap Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno.
Survei ini dilaksanakan pada 21-25 Oktober 2024 dengan diikuti 1.200 orang responden. Responden dipilih dengan multistage random sampling. Margin of error survei ini +/-2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
LSI
Pramono-Rano unggul di Lembaga Survei Indonesia (LSI). Elektabilitas mereka 41,6 persen.
RK-Suswono bertengger di posisi kedua dengan elektabilitas 37,4 persen. Posisi ketiga ditempati Dharma-Kun dengan elektabilitas 6,6 persen.
“Sementara margin of error survei ini kan 2,9 jadi sebetulnya secara statistik kita tidak tahu siapa yang unggul. Jadi secara statistik Pramono dengan Ridwan Kamil ini sama kuat pada saat ini,” ungkap Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan.
Survei digelar 10-17 Oktober. LSI melibatkan 1.200 orang responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling. Margin of error +/-2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Poltracking Indonesia
RK-Suswono kembali dinyatakan unggul pada survei Poltracking Indonesia. Bahkan, Poltracking memprediksi pasangan ini menang satu putaran.
Elektabilitas RK-Suswono mencapai 51,6 persen. Kemudian, elektabilitas Pramono-Rano di angka 36,4 persen dan Dharma-Kun 3,9 persen.
“Dari sisi elektabilitas ada potensi pilkada akan berlangsung dalam satu putaran. Meski angkanya masih relatif pas di 51,6 persen,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yudha.
Survei ini dilaksanakan 10-16 Oktober dengan diikuti 2.000 orang responden. Margin of error +/-2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(dhf/fra)