Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi meminta agar tugas Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sebagai pemegang kendali negara selama kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke luar negeri tidak bisa disalahartikan.
Hasan menyebut sesuai aturan, Wakil Presiden memang mempunyai tugas untuk menggantikan tugas presiden untuk beberapa keperluan, salah satunya kunjungan ke luar negeri.
Kan selama ini sudah kejadian begitu, presiden ke luar negeri yang menjalankan tugas presiden adalah wakil presiden, kata Hasan di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/10).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI
Hasan menjelaskan kondisi serupa juga terjadi selama masa pemerintahan Presiden RI ke-7 Joko Widodo. Penetapan Wapres menjadi Plt Presiden akan diterbitkan melalui Keputusan Presiden (Keppres).
“Ya akan berlaku sama. Jadi buat saya yang kayak gitu-gitu itu jangan disalahartikan, tidak ada istilah Plt presiden,” ujarnya.
Prabowo sebelumnya dijadwalkan akan melakukan kunker ke luar negeri pekan depan. Ia akan pergi untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dan APEC.
KTT Kerja sama Ekonomi Asia-Pasifik atau Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) akan diadakan pada 13-16 November 2024 di Peru. Sementara itu, KTT G20 digelar di Brasil pada 14 hingga 16 November 2024.
(khr/gil)