Makassar, CNN Indonesia —
Seorang anak berusia lima tahun terbunuh setelah tertimpa bangunan gerbang pondok pesantren di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang ditabrak truk pengangkut alat berat.
“Korban anak berusia lima tahun meninggal (setelah) tertimpa berteman beton gerbang,” kata Kapolsek Watubangga, Ipda Hendra dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/10).
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (26/10) kemarin sekitar pukul 15.30 WITA. Truk tronton memukul ekskavator yang dikemudikan oleh Ahmad (19) dengan nomor polisi DD 8419 KC menyenggol gerbang depan Pondok Pesantren Baitul Arqom, sehingga tiang gerbang roboh.
“Bobot kendaraan terlalu besar dan sopir kurang hati-hati, kemudian menabrak tiang pintu gerbang hingga roboh,” ungkapnya.
Sementara pada saat kejadian, korban sedang berada di dekat gerbang berdiri hingga tertimpa kecuali pintu gerbang ponpes.
“Korban tertimpa menyelamatkan sehingga korban meninggal dunia di tempat kejadian,” jelasnya.
Akibat kejadian itu, sopir truk tronton langsung melarikan diri dan masih dalam pencarian pihak kepolisian.
“Kendaraan sudah diamankan, sopir masih dalam pencarian,” tutupnya.
(mir/DAL)