BITUNG, BERITA ONLINE LOKAL – Dalam ajang kampanye Pilkada Bitung 2024 sangat perlu diperhatikan, terkadang banyak hal-hal yang menyimpang atau menjadi pelanggaran seperti halnya kampanye hitam atau black campaign.
“Black campaign adalah kampanye yang penuh fitnah dan ringkasan tentang lawan politik,” Calon Wali Kota Bitung Nomor Urut 1, Geraldi Mantiri didampingi Calon Wakil Walikota Bitung, Erwin Wurangian saat berkampanye di wilayah Kecamatan Madidir, yakni Kelurahan Wangurer Utara dan Kelurahan Madidir Unet, Jumat. (25/10/2024).
Dampak terhadap masyarakat, kata dia, dengan adanya kampanye hitam ini adalah merusak kepercayaan masyarakat terhadap proses politik, menciptakan suasana politik yang tidak kondusif, memicu polusi dan perpecahan di masyarakat, mencakup demokrasi dan stabilitas politik. “Bersaing secara sehat, agar demokrasi pemilihan kepala daerah di Kota Bitung berjalan dengan baik dan berintegritas,” tegas Geraldi.
“Kami (GM-WIN) fokus untuk menyampaikan program kerja atau visi misi, hal ini lebih elegan dan berkualitas. Supaya masyarakat Kota Bitung bisa memilih calon kepala daerah dengan melihat dari visi misi yang jelas,” tambah Geraldi.
Sementara itu, Erwin Wurangian menyampaikan prinsip bagaimana membuat hari ini lebih baik dari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.
Dirinya juga kepada masyarakat supaya tidak salah memilih calon pemimpin kedepannya. Masyarakat harus memahami betul setiap program dan visi-misi yang disampaikan calon.
“Jangan sampai memilih pemimpin hanya karena apa yang dikatakan semuanya enak didengar. Faktanyanya semuanya bohong. Atau hanya janji manis. Tapi tidak bisa direalisasikan,” tegas Erwin.
Tampilan Postingan: 2.139