Jakarta, CNN Indonesia —
Polisi menangkap seorang pria warga negara Iran bernama Hadi Mohseni terkait pengiriman narkoba jenis sabu yang dikamuflase menjadi keramik.
Hadi ditangkap oleh jajaran Ditresnarkoba Polda Metro Jaya di sebuah hotel di daerah Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (15/10).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI
“Telah dilakukan penangkapan terhadap seorang tersangka WNA Iran dengan barang bukti sabu 4.390 gram atau 4,4 kilogram,” kata Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak kepada wartawan, Rabu (23/10).
Donald menerangkan pengungkapan kasus ini bermula dari informasi terkait pengiriman narkoba dari Dubai ke Indonesia yang dikamuflase menjadi dua buah lempengan keramik melalui ekspedisi.
Dari informasi itu, kata Donald, berpikir juga melakukan mengontrol pengiriman untuk mengetahui nomor penerima.
Kemudian berdasarkan penyelidikan diketahui narkoba tersebut akan dikirim ke hotel di daerah Pluit dengan penerima atas nama Hadi Mohseni.
Sesampainya di depan hotel, polisi bersama petugas ekspedisi lalu menghubungi penerima dan akan bertemu di depan hotel. Setelahnya, petugas ekspedisi menyerahkan paket kepada Hadi.
Selanjutnya penerima paket membawa paket ke dalam hotel dan saat di depan lobi hotel dilakukan penangkapan dan paket yang diterima disita sebagai barang bukti, kata Donald.
Donaldd menyebut pria warga negara Iran telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. saat ini memikirkannya masih terus melakukan pengembangan kasus tersebut.
“Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya akan selalu berkomitmen untuk tetap mengoptimalkan pemberantasan peredaran narkoba di wilayah hukum Polda Metro Jaya dengan tegas dan tanpa pandang bulu,” ujarnya.
(dis/fra)