Jakarta, CNN Indonesia —
Kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan bermotor terjadi flyover Arif Rahman Hakim, KotaDepokJawa Barat, Selasa (22/10) malam.
Diduga, kejadian ini disebabkan pengendara motor berpelat merah atau dinas.
Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Multazam Lisendra mengatakan tengah menyelidiki kejadian kecelakaan beruntun tersebut.
“Petugas sedang melakukan penyelidikan untuk membuat terang peristiwa tersebut,” kata Multazam saat dikonfirmasi, Rabu (23/10).
Multazam belum menjelaskan ihwal kronologi kecelakaan beruntun tersebut. Termasuk, soal penyebab kecelakaan.
Multazam hanya menyebut mengurungkan niatnya untuk terus mengumpulkan keterangan para Saksi di lokasi.
“Masih mengajukan, kami mengumpulkan keterangan di sekitar dugaan TKP. Kami mohon pengguna jalan tertib dalam berlalu lintas taati peraturan,” ucap dia.
Informasi soal kejadian kecelakaan ini juga beredar di media sosial. Dalam unggahan yang beredar, terlihat sejumlah kendaraan roda dua rusak akibat kecelakaan tersebut.
Masih dalam unggahan itu, disampaikan kecelakaan beruntun yang terjadi akibat pengendara motor berpelat dinas merah berhenti secara mendadak. Disebutkan ada tiga korban yang terlibat tabrakan beruntun, sementara mobil berpelat dinas itu disebut langsung pergi.
Pria bersenjata tajam adang Transjakarta di Sarinah Jakarta
Selain itu ada video viral lain yang merekam aksi seorang pria diduga membawa senjata tajam (tajam) dan mengadang bus Transjakarta di dekat Sarinah, Jakarta Pusat.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria mengenakan topi berdiri di jalur TransJakarta. Pria tersebut pun mengadang laju bus TransJakarta, dan sempat mengetuk kaca angkutan umum tersebut.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Firdaus mengatakan sedang menyelidiki peristiwa itu.
“Masih dalam pencarian,” kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (23/10).
Saat ini, kata dia, kepolisian masih mencari identitas pria yang diduga membawa sajam tersebut.
“Sedang diprofiling pelakunya,” ucap dia.
(dis/anak)